Nakita.id - Setelah menikah, ada banyak hal dan kebiasaan baru yang berbeda dari sebelumnya.
Pasangan yang sudah menikah biasanya akan melakukan kegiatan secara bersama-sama, termasuk dalam urusan makan.
Tidak jarang, sebagian Moms atau Dads bahkan mengalami kenaikan berat badan setelah menikah.
Dilansir dari happylifestylejournal.com, sebuah studi yang diterbitkan di Obesity pada tahun 2012 menemukan, pasangan yang sudah menikah selama dua tahun atau lebih, rentan mengalami kelebihan berat badan daripada orang yang belum menikah.
Baca Juga : Berat Badan Tak Kunjung Turun Meski Telah Olahraga? Inilah Penyebabnya
Menurut penelitian, wanita yang menikah pada usia 20 tahunan dalam 5 tahun pertama pernikahan, mengalami kenaikan berat badan sekitar 24 pound, sedangkan pria, berat badan mereka akan naik sekitar 30 pound.
Lalu, apa yang menyebabkan berat badan naik setelah menikah ya Moms?
1. Melakukan banyak hal bersama
Banyak hal yang dilakukan bersama setelah menikah, salah satunya perihal makan.
Misalnya saat pasangan tidak terlalu menyukai makanan tertentu namun hanya memakannya separuh.
Agar makanan tidak terbuang, biasanya baik Moms atau Dads, akan menghabiskan separuh makanan tersebut.
Atau jika salah satu pasangan sedang makan kue, mungkin akan ikut memakannya juga.
Baca Juga : #WelcomeMyLovelyBaby: Ragam Faktor Penyebab Bonding Orangtua Tak Berjalan Mulus, Ini Cara Menyiasatinya
Obesity juga mengungkapkan, pasangan yang sudah menikah memiliki kebiasaan menghabiskan lebih banyak waktu makan di depan televisi sehingga tidak tahu berapa banyak makanan yang telah dihabiskan.
Inilah yang menyebabkan Moms atau Dads mengalami kenaikan berat badan.
2. Menyenangkan hati pasangan
Berbagai cara dilakukan Moms untuk menyenangkan hati Dads.
Setelah menikah, biasanya wanita akan membuat berbagai macam makanan lezat dan makanan manis lainnya.
Banyak pasangan yang tidak menyadari, hal ini bisa membuat berat badan pasangan naik.
Maka dari itu, pastikan untuk menyajikan makanan yang sehat dan bergizi ya Moms.
3. Makan karena frustrasi
Sebagian wanita ketika mereka depresi, gugup dan sedih akan mengatasinya dengan makan.
Hal ini bisa membuat berat badan Moms naik dan kurang menarik dihadapan Dads sehingga bisa menyebabkan frustasi.
Ada baiknya segera diskusikan masalah Moms atau Dads, sebelum situasinya semakin memburuk.
4. Kehamilan
Selama hamil, biasanya Moms ingin makan sesuatu atau mengidam.
Hal ini membuat ibu hamil sulit untuk menolaknya, sehingga memungkinkan mengalami kenaikan berat badan.
Terkadang berat badan Dads juga ikut naik selama Moms hamil, karena cenderung tergoda dengan banyak makanan yang Moms konsumsi.
Baca Juga : #WelcomeMyLovelyBaby: Jangan Sepelekan, Ini Dampak Psikologis Si Kecil Jika Bonding Tak Terjalin Baik
5. Tidak ingin menyisakan makanan
Orang yang sudah menikah, biasanya tidak suka membuang makanan.
Moms cenderung mengonsumsi makanan yang ditinggalkan dari suami atau anak-anak sehingga makanan tidak terbuang sia-sia.
Inilah yang membuat Moms makan secara berlebih, dan berakibat dengan naiknya berat badan.
6. Rasa nyaman
Rasa nyaman setelah menikah, membuat sebagian pasangan kurang peduli untuk merawat diri dan menjaga bentuk tubuh.
Meski begitu, tidak semua pasangan berlaku demikian Moms.
Berat badan yang bertambah setelah menikah dapat menciptakan berbagai masalah mulai dari menurunkan kepercayaan diri pasangan, menyebabkan frustrasi, kehidupan seks yang buruk, dan lainnya.
Oleh karena itu, penting mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik agar tetap sehat dan bugar.
Baca Juga : #WelcomeMyLovelyBaby: Pentingnya Proses Inisiasi Menyusui Dini dan Kolostrum untuk Bayi Baru Lahir
Source | : | happylifestylejournal.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR