"Konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Pokoknya semuanya harus seimbang aja. Gimana caranya cari tahu seimbang itu, sekarang sudah banyak bisa dicari dari buku dan internet juga," tutup Dian.
Menurut Dr Paulus W. Halim, praktisi radiaestesi medik dan pengobatan integratif, sel kanker sebenarnya terdapat pada tubuh setiap orang. Namun, tidak pada semua manusia, sel kanker aktif dan berkembang menjadi penyakit yang menakutkan.
"Gen di dalam tubuh kita bermutasi. Tetapi mutasi itu dapat diatasi bila sistem kekebalan tubuh bekerja dengan benar. Karena, kunci menghadapi kanker adalah imunitas tubuh,” ungkapnya.
Baca juga : 9 Tanda Kanker Ovarium yang Sering Diabaikan Mama
Dr Paulus mengatakan, ada empat faktor risiko penyakit kanker, diantaranya faktor genetik, faktor lingkungan atau karsinogen, seperti radiasi, cemaran zat kimia, virus, hormon, dan sebagainya. Selain itu faktor gaya hidup, seperti merokok, kelebihan lemak, makanan berpengawet, minuman beralkohol, dan lainnya, serta stres.
Meski begitu, banyak penderita kanker yang tak menyadari dirinya terserang kanker. “Biasanya ada kondisi pra sakit, di mana tubuh merasa kelelahan. Sayangnya ini sering dianggap sepele, dan dikira sebagai tak enak badan biasa,”ujarnya.
Ayo cegah kanker mulai dari sekarang! (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR