# Faktor janin.
Persalinan lama bisa terjadi lantaran janinnya besar, posisi janin, dan janin kembar.
- Janin besar. Tidak seimbangnya besar antara kepala janin dan tepi lingkar panggul Ibu (disproporsi cephalopelvic) alias kepala janin terlalu besar atau janinnya yang terlalu besar. Karena itu, disarankan maksimal berat janin adalah 3.500 g supaya tidak menghambat persalinan. Janin besar juga menimbulkan risiko perobekan perineum (dinding antara vagina dan anus). Kepala janin terlalu besar bisa juga karena ada kelainan kongenital atau hidrosefalus.
- Posisi janin. Posisi malpresentasi (bokong janin di bawah dengan kaki ke atas/tertekuk) ataupun malposisi (kepala janin di bawah tapi miring ke kiri/kanan/telungkup). Yang normal, pada usia kehamilan 38—40 minggu, posisi kepala janin di bawah dengan kaki di atas, tangan lurus searah kaki, dan wajah menghadap perut. Berbeda dari usia kehamilan 34 minggu dimana posisi janin masih bebas.
- Janin kembar. Misalnya, kembar siam atau kembar yang “terkunci” pada daerah leher.
# Gabungan dari faktor-faktor di atas.
Persalinan lama menimbulkan gejala klinis, bagi ibu dan janinnya. Pada ibu, merasa gelisah, letih, suhu badan meningkat, dehidrasi, berkeringat, nadi cepat, pernapasan cepat, dan cairan ketuban berbau serta terdapat mekonium.
Sedangkan pada janin, denyut jantung janin cepat atau tidak teratur serta air ketuban terdapat mekonium, kental kehijau-hijauan, dan berbau.
Penanganan/tindakan dilakukan bergantung pada penyebab dan fase mana, disesuaikan dengan kondisi saat itu.
Baca juga: Mama Berisiko Bersalin Lama Bila
Yang utama adalah menangani keadaan Ibu, seperti: mengatasi dehidrasi, mengoreksi keseimbangan elektrolit dan keseimbangan asam-basa, menurunkan suhu tubuh bila demam, serta mengatasi infeksi.
Bila perlu diberikan perangsang kontraksi rahim(pitocin) jika kontraksi kurang.
Baca juga: Kelebihan Berat Badan Bikin Persalinan Makin Lama
Jika tidak ada kemajuan persalinan, jalan terakhir adalah mengakhiri persalinan dengan sesar. Misal, pada fase aktif dimana pembukaan leher rehim sudah 5—6 cm, namun pada pemeriksaan 2 jam kemudian tidak terjadi kemajuan persalinan setelah kontraksi adekuat, biasanya akan di lakukan operasi sesar. Meski begitu, literatur memberikan batas waktu yang bervariasi. (*)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR