Rencana makan yang benar untuk anak harus terdiri dari tiga makanan utama dan dua makanan ringan sepanjang hari. Jika Ibu memberi anak makanan ringan sebelum makan siang atau makan malam, Ibu perlu waktu agar sistem tubuhnya dapat mencerna makanan dengan baik. Jadi, disiplinlah saat harus memberi makan anak.
Tawarkan makanan yang sesuai untuk membantu anak mencerna makanan di meja, misalnya, hindari memberi anak buah atau milkshake sesaat sebelum makan utama.
Ambil jeda waktu minimal tiga jam di antara sesi makan. Ini akan membantu sistem anak mencerna makanan dan membuatnya cukup lapar untuk melahap makanan sehat pada makanan berikutnya.
Kesalahan 4: Memberikan makanan berlabel 'makanan sehat' tanpa membacanya dengan benar
Jika Ibu memberi jus buah kemasan kepada anak, Ibu berpikir, minuman olahan ini setidaknya akan membuatnya tetap kenyang dan memberikan nutrisi yang dijanjikan. Ini salah besar!
Ketahuilah untuk membaca label dengan cermat dan pahami berapa banyak nutrisi yang Ibu berikan pada anak melalui makanan olahan dan jus kemasan.
Biasanya, sebagian besar makanan olahan sarat dengan gula yang bisa melebihi asupan kalori harian anak dan membuatnya lesu dan lemas. Ini juga membunuh nafsu makan anak.
(Baca juga : Ini Pola Asuh Tepat Agar Anak Disiplin)
Kesalahan 5: Tidak memiliki waktu makan tetap
Salah satu kesalahan terbesar adalah tidak mengikuti waktu makan yang tetap. Jika Ibu membuat anak sarapan, makan siang dan makan malam pada waktu tertentu, tanpa memberi makanan selingan di antaranya, membuat siklus rasa lapar-kenyang kacau.
Intinya, makan pada waktu yang berbeda justru mengganggu metabolisme, membuat pencernaan menjadi lamban dan menekan rasa lapar saat sesi makan tiba sehingga anak terkesan ogah makan. (*)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR