Struktur (morfologi): Sperma yang normal memiliki kepala oval dan ekor panjang yang bekerja sama untuk mendorongnya.
Meskipun tidak sepenting faktor kuantitas atau gerakan sperma tetapi semakin banyak sperma yang miliki bentuk dan struktur yang normal maka semakin besar kemungkinan seseorang dikatakan subur.
Perlu diketahui, ada beberapa masalah kesehatan yang dapat menyebabkan masalah kesuburan pria.
Misalnya seperti masalah di hipotalamus atau kelenjar pituitari, penyakit testis, gangguan transportasi sperma, dan usia.
Tak dapat dipungkiri, usia memengaruhi kemampuan sperma untuk bergerak.
Proporsi sperma normal cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Terutama setelah usia 50 tahun.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Penyebab Perut Kencang Di Setiap Trimester Kehamilan
Moms dan Dads tak perlu khawatir, ada beberapa cara untuk membuat sperma berkualitas dan sehat.
Pertahankan berat badan yang sehat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan indeks massa tubuh (BMI) dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma dan pergerakan sperma.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR