"Ini ketakutan belaka yang berasal dari kurangnya kesadaran. Ketika seseorang mengidap positif HIV meninggal, virus itu juga mati.
Bahkan jika virus itu keluar dari tubuh, ia tidak dapat bertahan hidup di air dan mati dalam beberapa detik. Tidak ada risiko infeksi menyebar dari air," tuturnya.
Berdasarkan rumor yang berkembang di warga desa, air danau sudah terkontaminasi dan hal ini menimbulkan kepanikan.
Pihak berwenang sebenarnya sudah mau menawarkan untuk menguji kandungan air tersebut, namun penduduk desa tetap tidak mau mendengarkan.
Sehingga mau tak mau pihak berwenang telah mengerahkan 20 tabung siphon dengan empat motor untuk memompa air.
Sedangkan warga lainnya, Pradeep Hanikere, mengatakan penduduk desa lebih baik berjalan jauh atau kesulitan sehari-hari daripada harus meminum air dari danau.
"Apakah para pejabat minum air kemasan jika mereka menemukan kotoran atau debu di dalam air minumnya?
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | timesofindia |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR