2. Peningkatan kebutuhan asam folat
Kehamilan kembar membuat Moms untuk mengonsumsi lebih banyak asam folat bila dibandingkan dengan ibu hamil bayi tunggal.
Calon ibu hamil bayi tunggal akan diminta mengonsumsi 0,4 miligram asam folat dalam sehari, sedangkan ibu hamil kembar mengonsumsi 1 miligram dalam sehari.
Baca Juga : 18 Tanda dan Gejala Hamil Anak Kembar, Bisa Diamati Selama Kehamilan!
3. Lebih banyak melakukan pemeriksaan
Dokter Moms akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk memeriksa Moms.
USG juga akan membutuhkan waktu lebih lama daripada untuk melihat bayi tunggal.
Tetapi dengan ini risiko keguguran meningkat pada kehamilan kembar ketika prosedur yang dikenal sebagai amniosentesis dilakukan.
View this post on Instagram
4. Morning sickness lebih buruk
Dengan kehamilan kembar, kadar HCG dua kali lipat dan karenanya, morning sickness akan menjadi penyakit yang jauh lebih intens.
Masalah lain yang terkait dengan kehamilan seperti kembung, sakit punggung dan mulas akan meningkat.
Baca Juga : Meski Membahagiakan, Hamil Anak Kembar Memiliki Risiko Buruk Lebih Tinggi
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR