Nakita.id - Saat ini Moms dan Dads mungkin sedang merencanakan kehamilan. Ada baiknya kehamilan tersebut dipersiapkan dengan matang.
Mengapa, jika kehamilan dipersiapkan dengan matang, diharapkan kehamilan Moms berjalan dengan lancar, terhindar dari komplikasi, dan tumbuh kembang janin juga baik.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Ciri-Ciri Hamil Anak Laki-Laki Menurut Studi
Perlu diketahui, pembuahan biasanya terjadi dalam rentang satu minggu sampai 14 hari seorang wanita selesai haid.
Bila pada periode ini ada sel sperma yang membuahi, maka dalam beberapa hari sel telur yang sudah dibuahi akan tertanam di dinding rahim, dan terjadi proses kehamilan.
Tetapi jika tidak terjadi pembuahan, maka dinding rahim yang sudah menebal dan siap didiami oleh zigot (telur yang sudah dibuahi) akan luruh sehingga terjadi menstruasi.
Menstruasi ini merupakan tanda bahwa seorang wanita tidak hamil.
Tetapi jangan khawatir, dua minggu kemudian sel telur lain akan matang dan siap dibuahi, dan begitu seterusnya.
Nah, berikut adalah 5 hal yang baiknya diperhatikan untuk meningkatkan peluang hamil yang sehat Moms.
Baca Juga : Minum Segelas Air Madu Hangat di Pagi Hari Saat Perut Kosong, Rasakan 7 Manfaat Ajaib Ini
1. Capai berat badan ideal
Wanita yang memiliki berat badan ideal cenderung lebih jarang mengalami komplikasi kehamilan.
Kekurangan dan kelebihan berat badan juga akan memengaruhi kesuburan seorang wanita.
Wanita yang terlalu kurus atau terlalu gemuk juga beresiko melahirkan prematur, bayi lahir dengan berat rendah, atau bayi kegemukan.
2. Berhenti merokok
Merokok akan mengurangi level estrogen sehingga lebih sulit untuk hamil. Nekat merokok saat hamil juga akan membuat janin terpapar nikotin, karbon monoksida, dan tar yang membahayakan.
Baca Juga : Kemenkes RI Sosialisasikan Budaya K3 di Lingkungan Kerja
3. Konsumsi vitamin
Suplemen vitamin prenatal baik dikonsumsi untuk mendukung kehamilan sehat. Utamanya suplemen asam folat yang dianjurkan dikonsumsi beberapa bulan sebelum kehamilan.
4. Hentikan kontrasepsi
Selain pil kontrasepsi, semua jenis metode kontrasepsi sebaiknya dihentikan. Hal ini dimaksudkan untuk mengembalikan kesuburan pasca penggunaan kontrasepsi.
Baca Juga : Lebih Sehat Olahraga Berjalan atau Berlari? Berikut Kata Pakar!
5. Berhubungan intim di waktu yang tepat
Rata-rata siklus menstruasi seorang wanita adalah 28 hari, namun ada juga yang rentangnya lebih lama lagi.
The American Pregnancy Association memprediksi ovulasi atau pelepasan sel telur terjadi antara hari ke-11 sampai 21 sejak menstruasi terakhir.
Karena itu, untuk memastikan sel sperma akan bertemu dengan sel telur, hubungan intim sebaiknya dilakukan pada waktu tersebut. (*)
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | American Pregnancy Association. |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR