Sebab penurunan angka trombosit pada anak-anak bisa mengindikasikan suatu penyakit yang serius.
Baca Juga : BPOM: Ini Daftar Produk Kosmetik Berbahaya, Ada Merek Terkenal Juga!
Misalnya demam berdarah (DBD), tifus, kanker darah, limfoma, purpura trombositopenik trombotik, Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), hepatitis C, bahkan masalah autoimun seperti lupus.
"Paling common di Indonesia ya virus dengue yang menyebabkan DHF," pungkasnya.(*)
Source | : | Instagram,Mayo Clinic,danafarberbostonchildrens.org |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR