Nakita.id - Kematian Eril Ario Listanto Dardak, adik dari Bupati Trenggalek Emil Dardak menyisakan duka bagi semua keluarga terdekat yang ditinggalkannya.
Eril meninggal di usia yang masih muda, 21 tahun dan tanpa tanda-tanda sakit sebelumnya.
Eril ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya pada Rabu (12/12/2018) pukul 11.00 WIB.
Baca Juga : 4 Resep Daun Salam untuk Kesehatan Rambut, Bisa Cegah Ketombe dan Basmi Kutu!
Dilansir dari Kompas.com via Suar.ID, menurut keterangan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP M Rifai, Eril ditemukan tergeletak di lantai dalam keadaan meninggal.
Terdapat kantung plastik yang menutupi wajah Eril meski tidak dalam keadaan tertutup rapat melainkan masih terbuka.
"Iya, ada plastik juga, tapi plastik itu tidak bisa dikatakan membekap karena itu terbuka, tidak terkunci, enggak tahu dia lagi apa, plastik dipasang begitu saja," kata Rifai.
Keluarga Eril Dardak tidak mengizinkan polisi melakukan autopsi pada jenazah Eril, itu yang membuat polisi sedikit kesulitan memeriksa penyebab kematian pria tersebut.
Sebelumnya, kepolisian sudah mengatakan kalau tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh Eril dan posisi kamar saat itu juga dikunci dari dalam.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan fakta-fakta baru yang bisa jadi petunjuk kematian Eril.
Di dalam kamar Eril, ditemukan ada tabung gas bertuliskan He (Helium), selang, dan tabung freon.
"Ada tabung gas bertuliskan He, kemungkinan ini gas tertentu, kemudian selang dan tabung freon," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema dilansir dari Kompas.com, Kamis (13/12/2018).
Baca Juga : Penyebab Kematian Wanita No. 2 di Indonesia, Ini Langkah Cegah Kanker Serviks
Menurut Irwan, selang itu juga tersambung pada tabung gas He, lalu bagian ujung selang yang lain mengarah ke dalam plastik yang menutupi wajah korban.
Plastik tidak terikat, tidak tertutup sehingga tidak mencekik leher korban.
"Saat ditemukan di TKP, awal ditemukan tabung itu ada di TKP, dan ada sambungan selang yang menuju ke dalam plastik yang digunakan untuk menutup sebagian kepala korban," lanjut Orwan.
Tak hanya itu, polisi juga menemukan bahwa televisi di dalam kamar Eril masih menyala.
Tayangan itu diduga siaran YouTube yang menayangkan sebuah program uji coba.
Baca Juga : Penyebab Kematian Wanita No. 2 di Indonesia, Ini Langkah Cegah Kanker Serviks
"TV dalam keadaan menyala, di situ ada salah satu program yang nanti kita dalami, karena saat jasad ditemukan, TV dalam keadaan menyala," kata Irwan lagi.
Irwan masih akan mendalami apakah kala itu Eril memang sedang dalam proses melakukan eksperimen sains.
Telebih, diketahui bahwa Eril ini seorang lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Kelautan.
"Itu akan jadi bahan analisa nanti, kita akan dalami dulu untuk lebih mengetahui penyebab kematian dan bagaimana aktivitas korban," kata Irwan.
Jenazah Eril sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis (13/12/2018) sekitar pukul 13.30 WIB.
Sementara itu kakak Eril, Emil Dardak mengatakan kalau dugaannya Eril meninggal karena penyakit jantung.
"Ya, setelah kami menanyakan dan melihat sendiri ternyata memang kondisinya (meninggal akibat penyakit) jantung, terus terang memang enggak ada riwayat (sakit jantung)," kata Emil usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Kamis.(*)
Baca Juga : Studi: Faktor Risiko Bayi Mengalami Kematian Mendadak Bervariasi dari Usianya
Artikel ini sudah tayang di Suar.ID dengan judul, "Fakta Terbaru Kematian Eril Dardak, Selang Gas Diduga Helium Tersambung ke Plastik yang Menutup Wajahnya"
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR