Nakita.id.- Memiliki bayi, untuk sementara meningkatkan risiko jangka pendek kanker payudara sekitar 80% dibandingkan dengan risiko pada perempuan yang tidak melahirkan, demikian simpul peneliti di balik penelitian baru di dari UNC Lineberger Comprehensive Cancer Center di Chapel Hill, North Carolina.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Moms yang Bangun Pagi Terhindar Risiko Kanker Payudara, Studi
Namun, risiko kanker payudara yang 80% lebih tinggi tidak seseram seperti yang pertama kali terdengar karena,"Untungnya, kanker payudara jarang terjadi pada wanita muda," kata penulis utama Dr Hazel Nichols seperti dikutip dari Reuters Health.
Nichols dan koleganya menemukan bahwa risiko kanker payudara mencapai 4,6 tahun setelah persalinan, tetapi kemudian mulai menurun.
Setelah 19 tahun, risiko kembali ke tingkat yang sama dengan perempuan yang tidak pernah melahirkan.
Dari sana, terus turun. Dengan 34,5 tahun setelah kelahiran anak bungsu, risiko kanker payudara 23% lebih rendah daripada risiko pada perempuan yang belum pernah hamil.
Sementara seorang perempuan 45 tahun yang belum pernah melahirkan memiliki peluang 0,62% didiagnosis menderita kanker payudara hingga saat itu dalam hidupnya.
Baca Juga : Meghan Markle Sedang Hamil, Ini Daftar Pantangan Makanannya yang Dibuat Ratu Inggris!
Bandingkan dengan kemungkinan kanker payudara untuk seorang perempuan pada usia yang sama yang telah melahirkan di masa lalu tiga hingga tujuh tahun hanya sedikit lebih tinggi, yaitu 0,66%.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | The Daily Sabah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR