Nakita.id.- Sebagian besar perempuan penderita kanker payudara tahap awal dapat terbebas dari kanker-nya tanpa melewati kemoterapi.
Demikian dilaporkan oleh studi terbaru yang dilakukan di New York yang menggunakan pengujian genetik untuk mengukur risiko setiap pasien.
Penelitian ini adalah yang terbesar yang pernah dilakukan pengobatan kanker payudara, dan hasilnya diharapkan dapat menghemat hingga 70.000 pasien per tahun di Amerika Serikat dan banyak lagi di tempat lain untuk biaya pengobatan kanker.
"Dampaknya luar biasa," kata pemimpin studi, Dr. Joseph Sparano dari Montefiore Medical Center di New York.
BACA JUGA: Atasi Kanker Payudara dengan Diet Sehat, Mungkinkah? Ini Penjelasannya!
Sebagian besar perempuan yang terlibat dalam studi tidak memerlukan perawatan di luar operasi dan terapi hormon, katanya.
Studi ini didanai oleh National Cancer Institute, beberapa yayasan dan hasil dari penjualan perangko payudara kanker AS.
Temuan itu kemudian dibahas di konperensi American Society of Clinical Oncology di Chicago dan diterbitkan oleh New England Journal of Medicine.
Beberapa pemimpin studi berkonsultasi untuk produsen obat kanker payudara atau untuk perusahaan yang membuat tes gen.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | The Daily Sabah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR