Nakita.id - Masalah seputar kaki yang kerap kita alami adalah telapak kaki pecah-pecah.
Penyebab kondisi telapak kaki yang pecah-pecah ini ada dua, yakni internal dan eksternal.
Faktor internal, di antaranya usia dan gangguan hormonal.
Bertambahnya usia seseorang membuat kondisi tubuhnya mengalami penurunan kualitas, termasuk kaki, sehingga rentan mengalami berbagai permasalahan.
Sedangkan faktor eksternal, antara lain perubahan cuaca yang drastis dan pemakaian sabun atau deterjen.
Baca Juga : 4 Tips Memilih Sepatu Olahraga yang Pas Agar Tidak Cederai Kaki
Kandungan soda dalam deterjen menyebabkan kulit kaki kehilangan kelembapannya dalam jumlah besar, sehingga membuatnya jadi sangat kering dan akhirnya pecah-pecah.
Bagaimana cara mengatasinya?
1. Gunakan Krim Kaki
Gunakan krim kaki harian, lebih disukai yang mengandung alpha-hydroxy acid (AHA) atau urea.
Asam alfa-hidroksi membantu mengelupaskan sel-sel kulit mati dan meningkatkan retensi kelembapan di epidermis kulit (lapisan terluar kulit).
Baca Juga : Bikin Tak Percaya Diri, Ini 5 Penyebab Tumit Kering dan Pecah-pecah
Contoh-contoh asam alfa-hidroksi termasuk asam glikolat dan asam laktat.
Namun sebaiknya gunakanlah bahan tersebut sesuai dengan anjuran dokter.
2. Gunakan lanolin
Untuk area kulit kasar atau pecah-pecah, coba aplikasikan lanolin, yang berfungsi sebagai pembatas kelembapan yang efektif.
Lanolin dapat ditemukan secara bebas dan biasanya diberi label sebagai produk untuk ibu menyusui, meskipun dapat digunakan untuk segala bentuk kulit kering dan pecah-pecah.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Pentingkah Penggunaan Obat Kumur Setelah Gosok Gigi?
3. Produk dengan hypoallergenic
Jika Moms rentan terhadap alergi atau kepekaan kulit, gunakan produk-produk kulit yang diberi label sebagai hypoallergenic atau diformulasikan untuk kulit sensitif.
Baca Juga : 4 Resep Daun Salam untuk Kesehatan Rambut, Bisa Cegah Ketombe dan Basmi Kutu!
4. Kikir atau batu apung
Untuk area kasar di telapak kaki, gunakan kikir kaki atau batu apung setelah mandi atau merendam kaki.
Rutinitas ini sangat efektif dalam menjaga kapalan di telapak kaki.
Untuk kulit kering di bagian atas kaki dan di kaki, cobalah spons loofah atau produk kulit pengelupas.
5. Gunakan ALA dan GLA
Asupan diet asam lemak esensial asam alfa-linolenat (ALA) dan asam gamma-linolenat (GLA) dapat memperbaiki kulit kering dengan mengurangi hilangnya air epidermal.
Sumber ALA yang baik termasuk minyak biji rami, walnut, dan minyak canola.
Sumber GLA termasuk minyak borage atau minyak evening primrose, yang biasanya diambil sebagai kapsul.
Tentu saja, pastikan untuk mendiskusikan asupan suplemen ini dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan aman bagi Moms.
Baca Juga : Tak Sengaja Menelan Permen Karet? Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
Juga ingat beberapa tips menjaga kesehatan kaki berikut ini:
- Jaga kelembapan kulit kaki serta lakukan perawatan kaki secara teratu, setidaknya dua minggu sekali, menggunakan produk perawatan khusus untuk kaki yang berkualitas baik.
Kita bisa melakukan perawatan sendiri di rumah ataupun di salon khusus yang menyediakan jasa perawatan kaki.
Baca Juga : Sebelum Semakin Parah, Kenali Dahulu Beragam Gejala Diare pada Bayi
- Menggunakan produk perawatan khusus untuk kaki yang berkualitas baik.
Kita bisa melakukan perawatan sendiri di rumah ataupun di salon khusus yang menyediakan jasa perawatan kaki.
- Untuk perawatan dasar, cuci kaki sampai betul-betul bersih setiap kali mandi, dan jangan lupa handuki sampai benar-benar kering, terutama sela-sela jari kaki.
Untuk perawatan rutin, cukup luangkan waktu sekitar 20-30 menit.
- Rendam kaki dalam wadah berisi air hangat yang telah ditambahkan beberapa tetes desinfektan.
- Gosoklah jari-jari kaki dengan sikat lembut.
- Sementara untuk bagian tumit yang pecah-pecah, gosoklah menggunakan batu apung atau alat penghalus telapak kaki yang biasanya dijual di gerai-gerai kecantikan.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Pentingkah Penggunaan Obat Kumur Setelah Gosok Gigi?
- Alat ini mampu mengelupaskan bagian kulit yang kering pada tumit.
Dianjurkan setiap malam seusai membersihkan kaki gunakan foot lotion yang mengandung emollient ataupun lidah buaya yang bersifat menyejukkan.
Malam hari merupakan waktu yang paling tepat untuk merawat kulit karena saat itulah kulit memperbaiki dan membangun kembali sel-selnya yang telah rusak.
Bisa juga menjatuhkan pilihan pada krim atau losion yang mengandung lanolin dan provitamin D.
Kandungan bahan-bahan ini akan sangat membantu melembutkan kaki yang sangat kering.
Baca Juga : Hidup Lebih Bahagia Dengan Konsumsi Buah dan Sayur, Ini Kata Ahli Gizi
- Lakukan pemijatan kaki seusai mengoleskan losion agar peredaran darahnya lancar. Peredaran darah yang lancar berarti menjamin kaki mendapat kecukupan nutrisi.
- Jangan bertelanjang kaki di tempat yang lembap atau becek. Telapak kaki yang kelewat sering bersentuhan langsung dengan lantai juga rentan menyebabkan kulit kaki pecah-pecah.
- Gunakan sepatu kulit lembut atau berbahan kain yang memungkinkan kaki tetap dapat “bernapas”.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Waspada Jika Derita Sariawan dengan Ciri Berikut, Tanda Kanker!
- Jangan menggunakan sepatu tertutup sepanjang waktu. Jadi, sesekali lepaskan sepatu agar terjadi pertukaran udara.
- Sedapat mungkin selingi pemakaian sepatu tertutup dengan sepatu model terbuka.
Selain jadi mudah sangat kering, kaki yang tertutup sepanjang hari juga akan memunculkan aroma tak sedap.(*)
Source | : | Kompas.com,verywellfamily.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR