Selama persidangan yang digelar beberapa hari yang lalu, hakim memutuskan untuk menghukum Jesse seperti orang dewasa.
Namun sang pengacara membela Jesse dengan mengatakan kliennya itu sedang marah karena merasa diganggu.
Terlebih saat itu ayahnya mabuk-mabukan dan selalu bertengkar dengannya serta sang ibu.
Jesse Osborne menembak ayahnya, Jeffrey Osborne (47) sebanyak 3 kali di belakang kepala saat ayahnya duduk di kursi baca pada 28 September 2016.
Alasannya karena saat itu Jesse membutuhkan mobil pick up sang ayah untuk ke SD Townville, melancarkan aksinya.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR