3. Penyakit menular seksual
Waspadai penyakit menular seksual jika vagina mengeluarkan darah, terutama setelah berhubungan seksual.
Menurut Natasha, penyakit gonore atau klamidia, trikomoniasi, hingga HPV bisa jadi penyebabnya.
HPV misalnya, dapat menyebabkan peradangan pada leher rahim. Peradangan itu bisa memicu pendarahan.
Baca Juga : Catat Tanda Kolestasis Intrahepatik, Penyakit Gatal Berbahaya Pada Ibu Hamil
4. Akibat kontrasepsi IUD
Natasha juga mengatakan, penggunaan kontrasepsi IUD atau dikenal dengan KB spiral memang dapat menimbulkan efek perdarahan tidak teratur.
Keluarnya darah juga bisa terjadi jika pemasangan IUD tidak tepat atau bergeser.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | American Pregnancy Association. |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR