Baca juga: Ini Manfaat Melakukan Seks di Luar Masa Subur
Dengan buang air kecil, seseorang bisa mendorong bakteri-bakteri tersebut keluar dari saluran kencing.
Maka, penting bagi wanita untuk buang air kecil sebelum berbagai jenis bakteri masuk ke uretra atau kandung kemih.
Keharusan untuk buang air kecil setelah bercinta memang ditekankan khususnya bagi wanita. Ini karena anatomi tubuh perempuan berbeda dengan laki-laki.
Pada perempuan, letak vagina dan anus dengan uretra sangat berdekatan. Jaraknya hanya sekitar 5 sentimeter.
Maka, bakteri dan kuman lebih cepat menyebar dan pindah dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya.
Sementara itu, pada laki-laki uretra dan kandung kemih lebih sulit dijangkau bakteri.
Akan tetapi, bukan berarti pria tidak mungkin terserang infeksi saluran kencing. Pada kenyataannya, 20% dari kasus infeksi saluran kencing terjadi pada laki-laki.
Untuk mencegah penyakit ini, setelah bercinta laki-laki sebaiknya membersihkan dan membasuh area penis.
Meskipun buang air kecil bisa mencegah infeksi saluran kencing, bukan berarti Ibu boleh langsung ke kamar mandi setelah penetrasi.
Hal tersebut tentu bisa bikin mood dan suasana romantis langsung lenyap. Ibu boleh kok, berbaring dan bermesraan sebentar bersama pasangan setelah berhubungan seks.
Para ahli sendiri tidak menentukan tepatnya berapa menit atau jam setelah seks wanita harus buang air kecil.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR