“Kami melakukan segalanya dengan benar. Semua dokternya melakukan perawatan dengan benar.”
Pugh dan Splan masih ingat saat Emma kembali dari sekolah dengan flu dan demam, kata Pugh.
Baca Juga : Sang Ibu Beri Pesan Sebelum Meninggal Dunia, Roger Danuarta Berharap dapat Menjalankan Semuanya
Lalu keduanya membawa Emma ke dokter di mana dia didiagnosis mengidap flu.
Namun karena kekurangan Tamiflu, dokter tidak memberinya obat.
Mereka pun kembali ke rumah di mana kesehatan Emma tampak membaik.
Sampai sekitar tiga hari kemudian, kondisi Emma menurun drastis.
"Dia baik-baik saja sampai pada Jumat malam sekitar pukul 12.30 pagi, dia bangun dan mulai muntah," Pugh mengenang.
Source | : | intisari |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR