Pernikahan yang sehat adalah ketika kedua belah pihak saling mendominasi.
Menurut Kristin Davin, seorang psikolog dan meditator idi New York City, tidak adanya pembagian dan hanya salah seorang yang dominan, menjadi salah satu alasan pasangan memutuskan bercerai.
"Wanita-wanita ini merasa mereka membawa beban hubungan, melakukan sebagian besar pekerjaannya sehingga menimbulkan emosi dan terus-menerus harus menemukan dan berusaha memperbaiki rumah tangga agar tetap hidup," ujar Dabin.
"Itu sebabnya ia akan frustasi dan tidak merasa adanya timbal-balik dari pasangan."
Baca Juga : Pernikahan Lindswel Kwok Terus Disoroti Publik, Perempuan Ini Bocorkan Sifat Asli Ratu Wushu
2. Memiliki argumen yang sama
Memiliki argumen yang sama dalam hubungan kerap kali dinilai sebagai suatu hal yang menyenangkan karena selalu cocok dan juga tak ada perbedaan.
Kenyataannya, hal tersebut justru akan mematikan perkawinan.
Memiliki kesamaan yang sama dalam berargumen membuat apsangan tidak memiliki perdebatan dan juga pemecahan masalah dalam komunikasi.
Sehingga, saat dihadapkan sebuah masalah, wanita merasa bahwa suaminya juga tak akan memiliki jalan keluar.
3. Ketidakpuasan seksual
Banyak pasangan, terutama wanita, menjadikan hubungan seksual menjadi barometer terbaik untuk kesehatan perkawinan mereka.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com,Dailymail,Huffpost |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR