Ketika seorang wanita merasa bahwa kehidupan seksualnya memiliki masalah, di situlah masalah perkawinan akan muncul.
"Para istri dalam pernikahan akan merasa frustasi saat kebutuhan seksual mereka seolah mengalami "kelaparan" dalam hal kepuasan," ujar Davin.
"Atau kadang masalahnya adalah, bisakah pasangan saling menyayangi, tanpa adanya hubungan seks yang berkualitas? Keintiman seksual dapat dengan mudah jadi masalah yang mendorong perceraian."
4. Tidak memiliki komunikasi emosional sebaik dulu
Banyak wanita yang sudah lama menikah didorong untuk bercerai karena mereka tidak lagi terikat secara emosional oleh pasangan mereka, kata Wilke.
"Bahkan, saya akan mengatakan itu adalah alasan nomor satu wanita mengakhiri pernikahan mereka," ujar Wilke.
"Masalah ini khususnya membuat pasangan yang tidak bahagia, lebih rentan berselingkuh dan memiliki koneksi lain di luar perkawinan."
5. Wanita melampaui pasangannya
Tak dapat dipungkiri bahwa seseorang akan tumbuh sebagai individu yang memiliki hambatan di sepanjang hidupnya.
Baca Juga : Diisukan Jadi Istri Kedua, Karir Aktris Ini Tetap Gemilang, Rumah Tangga Adem Ayem
Menurut Anne Crowley, psikolog di Austin, Texas, mengatakan bahwa adanya perubahan dalam perkawinan, baik komunikasi dan juga intensitas, dapat memicu perceraian.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com,Dailymail,Huffpost |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR