Nakita.id - Mantan penyanyi cilik sekaligus artis peran Enno Lerian dikabarkan hamil anak keempat dari hasil cinta pernikahannya dengan Priambodo Soesetyo.
Namun tak disangka, kehamilannya ini memang diakui ‘kebobolan’ lantaran ia belum genap setahun melahirkan anak ketiga, Nararya Aliy Soesetyo.
"Jadi memang aku pertama kali KB itu pas lagi hamil Bumi (anak pertama). Abis itu pas hamil Abimanyu, aku enggak KB sama sekali. Karena proses ngelahirinnya normal," kata Enno dilansir dari Tribunnews.com.
"Terus abis gitu sudah kebanyakan setelah lahiran anak ketiga. Karena sudah tiga tahun kan sama anak yang terakhir, aku enggak KB. Eh kebobolan dong, bo," sambungnya.
Sebenarnya, ada beberapa alasan dari kebobolan hamil anak keempatnya ini. Pertama, Enno tidak mau memasang KB karena dianggap aman setelah tiga tahun tidak mengandung.
Kedua, ia juga malas untuk bertemu dokter kandungan, maka ia mengaku enggan memasang KB lagi. Walaupun dianggap kebobolan, Enno dan suami tidak menyesalinya.
Meski sedang mengandung anak keempat, Enno mengaku masih memberikan ASI untuk Aliy.
(Baca juga : 6 Penyebab Ibu Hamil Cepat Lelah)
"Iya hamil tapi masih kasih ASI. Makanya cepet lapar karena memang kalau hamil nutrisinya butuh buat bayinya juga. Jadinya buat nyusuin juga, buat yang di dalam perut juga," ungkapnya.
Tak hanya itu, menurut akun Instagram pribadinya, Enno menganggap kehamilannya ini lebih melelahkan dan membuatnya sempat stres.
“Umur kehamilan juga sebentar lagi masuk trimester ketiga, rasanya badan mulai rontok perlahan-lahan, salah satu contoh udah gak bisa jalan terlalu lama, dikit dikit engap dan sesak, apalagi untuk bisa tidur lelap butuh waktu super lama karena nyari posisi yang wuenak, aku yakin ini semua karena faktor U atau faktor kebanyakan anak hahahahahaha..,” tulisnya pada caption foto yang diunggahnya.
Selain itu, alasan kelelahannya menjalani kehamilan keempat ini dikarenakan pekerjaannya menata rumah barunya, di mana ia harus mengangkut barang-barang.
“Perut makin membesar, kerjaan makin numpuk di depan mata, belum lagi harus unpacking itu barang-barang pindahan, aku tipe orang yang harus atur sendiri di mana ngeletakin semua urusan isi rumah, capek?? Capek banget tsaaayy hahaha tapi aku bahagia sih kalau udah urusan nata menata rumah hehe,” ungkapnya dalam postingan yang berbeda.
Enno mengaku bahwa mengurus rumah dan juga keluarga dengan tiga anak laki-laki sendirian tidak mudah dan sempat membuatnya stres.
Baca juga : Rasa Lelah Selama Hamil Tanda Ibu Perlu Lebih Santai. Ini Solusinya
Namun, yang namanya menghabiskan waktu berkualitas bersama anak diiringi pengawasan tumbuh kembang ketiga anaknya ini adalah harta tak ternilai dan tak akan pernah terulang, sehingga ia melakukannya dengan ikhlas dan bahagia.
Perlu Ibu tahu, ada banyak faktor yang menyebabkan kelelahan pada ibu hamil. Beberapa ibu hamil mengalami gangguan tidur sehingga tidak dapat tidur selama 10 hingga 12 jam.
Kondisi ini akan menyebabkan Ibu tidak mendapatkan cukup energi saat bangun di pagi hari. Gangguan tidur pada ibu hamil bisa disebabkan oleh perubahan hormon dan gangguan lainnya.
Dalam beberapa kondisi, kelelahan juga bisa disebabkan oleh gaya hidup. Ibu yang cenderung sering bergerak dan memiliki aktivitas padat pastinya akan lebih mudah lelah.
Misalnya saat hamil Ibu memiliki anak bayi atau batita yang pastinya juga butuh diperhatikan. Kurangnya aktivitas fisik juga menyebabkan Ibu mudah lelah. Lalu, apa yang perlu Ibu lakukan?
Baca juga : Cegah Janin Cacat, Ibu Hamil Perlu Cek Laboratorium ini
Hal utama adalah beristirahat sebanyak mungkin. Pada malam hari, usahakan Ibu beristirahat lebih awal.
Jika merasa susah tidur, Ibu bisa melakukannya pada siang hari. Membuat kaki selonjor dan bersantai di siang hari akan membantu meningkatkan energi Ibu di siang hari.
Tidak hanya soal istirahat, merasa lelah saat hamil bisa diatasi dengan memilih makanan yang tepat.
Ibu harus mendapatkan kandungan zat besi yang cukup dan menghindari makanan dengan tinggi gula.
Hindari pula makanan atau minuman yang mengandung kafein sebab proses pencernaannya dapat menguras energi Ibu.
Selamat menjalani kehamilan dengan semangat dan bahagia, Bu! (*)
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR