Survei tersebut juga menyebutkan, sebanyak 66% orang mengaku merasa lebih produktif setelah mendapatkan orgasme, dan 40% mempercayai adanya efek positif seminggu setelah melakukan aktivitas masturbasi.
Bukan tanpa alasan, aktivitas masturbasi yang terdengar menggelikan untuk sebagian orang ternyata memiliki efek positif untuk kesehatan.
Graham Giles, Ph.D., seorang peneliti asal Australia menemukan fakta bahwa melakukan ejakulasi secara teratur membantu membersihkan zat karsinogen yang terkandung di dalam cairan semen.
Dengan begitu, risiko timbulnya kanker prostat di tubuh pria menjadi berkurang.
Kesimpulan ini didapat setelah diadakan penelitian yang melibatkan 2.338 pria.
Hasilnya, pria yang melakukan masturbasi selama lima kali atau lebih dalam seminggu ternyata memiliki kemungkinan 34% lebih kecil untuk terkena kanker prostat di usia 70 tahun.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | medicalnewstoday.com,Mirror.co.uk |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR