Ketika dianalisis kembali, dokter mengatakan bahwa wanita tersebut mungkin terkena infeksi amoeba.
Wanita tersebut harus menjalani operasi lain untuk mengangkat massa otak dan dokter mencatat bahwa dia memiliki "bukti yang jelas tentang infeksi amuba dan nekrosis hemoragik yang dramatis".
Kesehatan wanita tersebut semakin memburuk hingga koma.
Setelah wanita tersebut meninggal dunia, hasil lab menegaskan bahwa infeksi otak dan ruam hidung adalah hasil dari amoeba yang sangat jarang makan otak yang disebut Balamuthia mandrillaris.
Amoba jenis itu hidup bebas yang ditemukan di tanah dan air tawar.
Tingkat kematian dari infeksi amoeba itu mendekati 100%.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Penyebab Perut Kencang Di Setiap Trimester Kehamilan
Penulis laporan kasus senior Charles Cobbs, MD, seorang ahli bedah saraf di Pusat Medis Swedia di Seattle, mengatakan bahwa itu infeksi amoeba itu terjadi bukan karena neti pot yang digunakan.
Melainkan karena air yang tidak steril sehingga menyebabkan infeksi.
Jadi jika Moms dan Dads secara teratur menggunakan neti pot, jangan terlalu stres tentang kisah mengerikan ini.
Dr Cobbs tidak merekomendasikan siapa pun untuk berhenti menggunakan neti pot mereka.
Sebaliknya, ia sangat mendesak penggunaan air steril atau air asin daripada air keran.(*)
Baca Juga : Berita Kesehatan: Penyebab Anak Terlambat Bicara dan Cara Mengatasinya
Source | : | prevention |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR