Manfaatkan periode ini dan perkenalkan dia dengan sejumlah kata dan kegiatan.
Ceritakan padanya tentang Moms bekerja, pekerjaan ayahnya, dan hal-hal di sekitar rumah.
Ini tidak hanya membantu dia mengambil kata-kata atau mengingatnya ketika diperlukan, itu akan membantunya untuk mengerjakan intonasi dan teriakannya juga.
Moms mungkin melihat si kecil mengoceh lebih banyak ketika mencoba untuk memberi penekanan pada sesuatu yang khusus seperti meminta mainan.
Baca Juga : Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Mandala Shoji Terjerat Masalah Hukum, Ini Kasusnya!
Ingat, bayi mengambil banyak hal dari melihat dunia dan mengambil petunjuk dari pengasuh.
Jadi jika bayi Moms menunjuk ke arah bola, berikan kepada dia mengatakan “di sini pergi bola kamu, nak.”
Mulai pembicaraan kecil dan percakapan:
Sekitar delapan atau 12 bulan bayi Moms akan mengucapkan kata-kata ajaib “mama” dan “papa” meskipun tidak akan dapat mengaitkan Moms atau pasangan Moms dengan kata-kata itu.
Tapi ini juga saat ketika bayi mencari lebih banyak interaksi satu lawan satu.
Jadi, tanyakan padanya “di mana papa?” Dan tunjuk ke orangnya.
Lalu tanyakan pertanyaan yang sama padanya dan tunggu jawabannya.
Ini mendorong bayi untuk mencoba berbicara atau mengoceh dan membantu otaknya memproses informasi dan bereaksi sesuai dengan itu.
Kemudian ketika pidatonya dikembangkan, responsnya terhadap pertanyaan semacam itu akan cepat dan cepat.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Thehealthiste.com |
Penulis | : | Rizqa Widiasti |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR