Ternyata, 6 Cara Sederhana Ini Membantu Bayi Agar Cepat Bicara

Nakita.id – Jangan khawatir Moms bila anak anda telat berbicara, ikuti cara-cara ini untuk mengcengah anak telat berbicara.

Berbicara adalah salah satu keamajuan paling penting yang akan dicapai anak Moms seiring berjalannya waktu dan usia.

Sebelum usianya dua tahun, bayi Moms akan dapat menggumamkan beberapa kata bersamaan dengan berbentuk frasa.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Penyebab Anak Terlambat Bicara dan Cara Mengatasinya

Tetapi itu tidak berarti Moms dapat duduk dan menunggu sampai dia mengeluarkan kata-kata pertama yang lucu dan membuat suara lucu dalam upaya untuk berkomunikasi dengan Moms.

Bahkan sebelum dia mulai bersuara dan mencoba berbicara, Moms bisa melakukan pekerjaan luar biasa dalam memperkenalkannya ke dunia kata-kata.

Berbicaralah dengan bayi Moms sesering mungkin:

Di dalam rahim pendengaran bayi Moms dirangsang sekitar 20 minggu atau lebih.

Dari saat ini Moms dapat berbicara dengan bayi Moms dan mengenalkannya ke dunia kata-kata dan suara ini juga membantu membangun ikatan jangka panjang dengannya.

"Berbicara dengan bayi di rahim membantu dalam stimulasi pendengaran dan membangun sinapsis atau koneksi neuron di otak yang bertanggung jawab untuk mendengar," kata Dr Geetanjali Shah, dokter anak yang melekat pada Yayasan Supraja dan pusat Ashvini IVF, Mumbai.

Jangan hanya membatasi diri pada kata-kata, nyanyikan lagu dan lagu pengantar tidur juga.

Ini membantu bayi Moms mengambil kata-kata lebih cepat ketika berbicara setelah lahir.

Bicaralah dengan bayi Anda yang baru lahir:

"Berbicara dengan bayi untuk mengambil kata-kata dan bahasa lebih cepat setelah lahir dan membantu dalam pengembangan keterampilan sosial.

Baca Juga : Jerawat Memang Selalu Muncul Tiba-Tiba, Jangan Khawatir Ini Solusinya!

Bonusnya adalah ketika Moms sering berbicara dengan bayi Moms  dan terus melakukan hal yang sama setelah kelahiran, otak bayi Moms teringat, mengingat kembali dan mengingat kata-kata dan dialek dan mulai berbicara dengan cepat," kata Dr Shah.

Pembicaraan bayi Moms dimulai dengan suara gemericik dan beberapa suara seperti 'ooh' kadang-kadang selama bulan kedua awal kehidupannya.

Membaca buku bergambar:

Moms mungkin pernah mendengar bahwa tidak terlalu dini untuk membacakan untuk bayi Moms . Itu benar.

Memperkenalkan bayi Moms kepada gambar dan kata-kata menggunakan buku akan membantunya mengambil kata-kata dan informasi lebih cepat.

Moms dapat mulai sedini mungkin yaitu empat atau enam bulan, ini membantu dalam perkembangan otak juga.

Tunjuklah pada gambar dan beri nama objek sederhana dengan kata-kata yang singkat untuk memperkuat perkembangan bicara bayi Moms dan menstimulasi indera pendengaran.

Perkenalkan dunia sekitar:

Dari 4 hingga 7 bulan ke depan, bayi cenderung mengoceh lebih banyak dan menonton reaksi orang tua mereka.

Manfaatkan periode ini dan perkenalkan dia dengan sejumlah kata dan kegiatan.

Ceritakan padanya tentang Moms bekerja, pekerjaan ayahnya, dan hal-hal di sekitar rumah.

Ini tidak hanya membantu dia mengambil kata-kata atau mengingatnya ketika diperlukan, itu akan membantunya untuk mengerjakan intonasi dan teriakannya juga.

Moms mungkin melihat si kecil mengoceh lebih banyak ketika mencoba untuk memberi penekanan pada sesuatu yang khusus seperti meminta mainan.

Baca Juga : Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Mandala Shoji Terjerat Masalah Hukum, Ini Kasusnya!

Ingat, bayi mengambil banyak hal dari melihat dunia dan mengambil petunjuk dari pengasuh.

Jadi jika bayi Moms menunjuk ke arah bola, berikan kepada dia mengatakan “di sini pergi bola kamu, nak.”

Mulai pembicaraan kecil dan percakapan:

Sekitar delapan atau 12 bulan bayi Moms akan mengucapkan kata-kata ajaib “mama” dan “papa” meskipun tidak akan dapat mengaitkan Moms atau pasangan Moms dengan kata-kata itu.

Tapi ini juga saat ketika bayi mencari lebih banyak interaksi satu lawan satu.

Jadi, tanyakan padanya “di mana papa?” Dan tunjuk ke orangnya.

Lalu tanyakan pertanyaan yang sama padanya dan tunggu jawabannya.

 Ini mendorong bayi untuk mencoba berbicara atau mengoceh dan membantu otaknya memproses informasi dan bereaksi sesuai dengan itu.

Kemudian ketika pidatonya dikembangkan, responsnya terhadap pertanyaan semacam itu akan cepat dan cepat.

PROMOTED CONTENT