Nakita.id – Dian Sastro bisa jadi salah satu artis yang banyak dipuji orang lantaran pola hidup sehat yang membuatnya tetap langsing dan awet muda meski sudah beranak dua.
Pemain film Ada Apa dengan Cinta ini ternyata sedang melakukan diet Ketofastosis.
Di instagram stories miliknya, Dian Sastro menceritakan pola makan yang ia jalani dalam metode diet Ketofastosis.
Sebenarnya apa itu diet Ketofastosis?
Dilansir dari situs Hellosehat.com, diet Ketofastosis merupakan gabungan dari diet ketogenik dan diet fastosis.
Diet ketogenik atau biasa disebut diet keto merupakan pola makan rendah karbohidrat, tinggi lemak dan protein sedang.
Baca juga: Turunkan 5,5 Kg dalam Seminggu dengan Diet Telur. Begini Caranya!
Sementara fastosis merupakan singkatan dari fasting on ketosis yang artinya puasa pada dalam keadaan ketosis.
Lama puasanya sekitar 6 sampai 12 jam tergantung kemampuan tubuh masing-masing.
Dian Sastro mengaku baru mulai makan pukul 12.00 dan terakhir makan malam pada pukul 08.00.
Sebenarnya diet ini berusaha mengembalikan pola makan agar metabolisme tubuh semakin optimal.
Diet ini memiliki dua fase yakni fase induksi dan konsolidasi.
Baca juga: Turunkan 4 Kilo dalam 5 Hari Tanpa Rasa Lapar dengan Diet GM
Fase induksi yang berlangsung 3 sampai 4 hari ini, Ibu hanya mengonsumsi makanan hewani tanpa sayuran.
Dian Sastro misalnya mengonsumsi dada ayam untuk makan siang dan sirloin steak 200 gram pada malam hari.
Selama puasa, Ibu boleh minum air putih atau minuman tanpa kalori selama masa puasa.
Sementara saat masuk fase konsolidasi yang berlangsungs selama 6 sampai 7 hari, Ibu boleh menambahkan sayuran yang berdaun atau memiliki batang.
Baca juga:Turunkan Berat Badan 7 Kilo Dalam Seminggu Dengan Diet Sehat ini
Sama seperti aturan saat fase induksi, Ibu hanya boleh minum air putih selama masa puasa.
Tak lupa untuk berolahraga 30 sampai 45 menit per hari untuk memaksimalkan diet ketofastosis ini.
Mau coba diet ini agar seperti Dian Sastro?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR