Lantas, sebenarnya bagaimana dampak stres dan syok pada seorang perempuan yang sedang hamil?
Melansir dari Nakita.id, ada yang mengatakan, apa yang dirasakan ibu saat hamil, dirasakan juga oleh janin di dalam kandungan.
Bila ibu senang, janin ikut bahagia.
Demikian pula sebaliknya, saat ibu bersedih dan stres, janin pun ikut terkena getahnya.
Selama kehamilan, stres memiliki bahaya khusus untuk kesejahteraan fisik dan emosional bayi, ibu dan keluarga secara keseluruhan.
Baca Juga : Garis Tangan Dibaca, Dewi Perssik Dapat Peringatan dari Paranormal Soal Hal Ini!
Stres terkadang berhubungan dengan kejadian tertentu, namun bisa juga dialami sebagai kegelisahan atau kekhawatiran konstan.
Pada kehamilan, paparan stres dikaitkan dengan risiko kelahiran prematur yang lebih tinggi dan berat lahir rendah.
Kelahiran prematur adalah penyebab utama kematian dan kecacatan pada anak-anak sampai usia lima tahun.
Studi juga menunjukkan berkurangnya kemampuan kognitif pada anak-anak yang ibunya mengalami kondisi stres ketika hamil.
Lainnya ialah lebih rentan terkena depresi pascakelahiran, dan efek jangka panjang bagi keluarga secara keseluruhan.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com,nakita.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR