Nakita.co.id, - Sunat atau dalam bahasa medis disebut sirkumsisi, bukan sekadar ritual budaya yang harus dijalani lelaki saat beranjak dewasa.
Banyak lelaki takut disunat karena membayangkan rasa sakit yang mungkin akan membuatnya kesakitan selama beberapa hari. '
Lalu ada pula yang membayangkan bahwa ukuran penisnya akan berkurang karena "dipotong".
Baca Juga : Sunat, Kapan Sebaiknya Dilakukan?
Padahal, yang dipotong bukanlah Mr P, melainkan kulit tambahan yang lazim disebut sebagai kulup atau preputium.
Meski demikian, tidak semua orang menganggap bahwa sunat adalah sesuatu yang harus dilakukan.
Padahal dari segi medis, sunat merupakan bentuk kebersihan diri untuk mencegah berbagai penyakit.
Perlu diketahui, salah satu penyakit yang timbul akibat tidak disunat adalah fimosis yaitu suatu kondisi yang mengakibatkan kulup Mr. P tidak dapat ditarik ke bawah.
Baca Juga : Berita Kesehatan: 6 Makanan Fermentasi Ini Bisa Turunkan Berat Badan
Sehingga aktivitas hubungan seksual dan proses berkemih menjadi terganggu, serta meningkatkan risiko infeksi saluran kencing.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,suara.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR