Nakita.id - Moms mungkin sudah tak heran lagi melihat garis hitam yang menjulur saat hamil.
Garis hitam di perut ibu hamil alias linea nigra merupakan fenomena umum yang terjadi pada banyak ibu hamil.
Garis gelap berukuran 6-12 mm ini berjalan dari pusar ke tulang pubis, dan ada selama kehamilan.
Garis ini juga dapat memanjang secara vertikal, kanan dari perut bagian atas hingga tulang pubis.
Baca Juga : Ibu Jessica Iskandar Kembali Ke Indonesia Usai Jalani Operasi Plastik Face Lift di Korea
Biasanya, garis ini ada di perut sebelum kehamilan tetapi dalam warna yang lebih terang yang membuatnya tidak terlihat.
Garis yang kurang jelas disebut linea alba, di mana alba berarti 'putih' dalam bahasa Latin.
Baca Juga : Gejala Serangan Jantung Pada Wanita Berbeda dari Pria, Ini Alasannya
Garis ini lebih gelap dan mencolok terlihat selama kehamilan dan disebut linea nigra, di mana nigra berarti 'hitam', meskipun garis biasanya terang atau cokelat gelap dan tidak hitam.
Linea nigra juga menunjukkan pemisahan otot perut di setiap sisi tubuh, karena rahim yang tumbuh.
Selama kehamilan, sekresi hormon estrogen dan progesteron memicu sel melanocyte di kulit untuk melepaskan pigmen yang disebut melanin, yang menggelapkan kulit.
Ini juga menyebabkan linea alba menjadi gelap dan sedikit menonjol. Linea nigra adalah hal alami yang terjadi selama kehamilan.
Garis ini juga tidak berbahaya sehingga tidak perlu Moms khawatirkan.
Apakah linea nigra bisa dicegah?
Baca Juga : Jangan Heran Bila Garis Hitam Muncul di Perut Ibu Hamil, Ini Sebabnya!
Linea nigra bukanlah suatu kondisi, tetapi fenomena alam yang terjadi secara alami.
Jadi tidak ada cara untuk mencegah atau perlu mengobatinya.
Jika garisnya membuat Moms sadar tentang penampilan Moms selama kehamilan, ikuti kiat-kiat ini untuk meminimalkan visibilitasnya.
- Jauhi matahari
Terlalu banyak paparan sinar matahari selama kehamilan menyebabkan perubahan warna kulit.
Moms bisa menggunakan tabir surya atau memakai gaun yang menutupi perut dari sinar.
Baca Juga : Berat Badan Mudah Naik Turun, Segera Atasi Dengan Cara Mudah Ini
Menggunakan payung saat Moms berada di luar atau menghindari jam sibuk saat matahari terlalu terik.
Hal ini dapat mencegah garis menjadi semakin gelap.
- Jus lemon
Ini membantu memudarkan hiper-pigmentasi pada kulit.
- Makanan kaya asam folat
Dihipotesiskan bahwa asupan asam folat yang tepat dapat membantu meminimalkan kehadiran linea nigra.
Termasuk sayuran berdaun hijau, roti gandum, jeruk, dan sereal dalam diet bersama dengan suplemen vitamin prenatal dapat membantu.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Makanan Organik Tidak Lebih Sehat Dibandingkan Non-Organik
Namun, hindari menggunakan krim pemutih apa pun, terutama yang mengandung hydroquinone.
Karena kulit halus selama kehamilan, agen de-pigmenting ini mudah terserap.
Meskipun tidak ada efek samping yang dikonfirmasi, lebih baik untuk meminimalkan paparan zat kimia selama kehamilan.
Bagaimana linea nigra bisa hilang setelah kehamilan?
Berikut adalah beberapa pengobatan rumah yang dapat Moms coba untuk membuat garis kehamilan tidak terlalu terlihat.
Baca Juga : Dikatakan Mempunyai Manfaat Bagi Kesehatan, Apa yang Terjadi Ketika Sperma Tertelan?
- Menggosokkan gel Vitamin E pada perut membantu meratakan kulit dengan memutihkannya.
- Krim pijat dan minyak yang merona kulit dapat membantu meringankan warna garis.
- Masker buatan sendiri yang dibuat dari lemon, gula mentah, dan madu yang diaplikasikan di perut dan dibiarkan selama 10-15 menit dapat meringankan linea nigra.
Moms bisa melakukannya beberapa kali dalam seminggu.
Apakah linea nigra dapat terlihat meski tidak hamil?
Garis gelap dapat terlihat bahkan pada wanita yang tidak hamil, inilah alasannya:
Baca Juga : Mempersiapkan Kehamilan untuk Wanita Dengan Diabetes, Catat 5 Hal Ini
- Perubahan hormonal dapat menyebabkan hiperpigmentasi linea alba dan menggelapkan garis.
- Seorang wanita dengan Pseudocyesis atau kehamilan palsu, gangguan somatik di mana seorang wanita memiliki tanda-tanda eksternal kehamilan tanpa janin di dalam, mungkin juga memiliki linea nigra terlihat karena perubahan hormon.
Tubuh mengalami banyak perubahan selama kehamilan, tetapi garis yang membasahi pusar Moms tidak terlalu menarik.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Cara Menyimpan Makanan di Kulkas Menurut Ahli Gizi
Kabar baiknya ialah garis itu normal dialami dan tidak selalu permanen, yang berarti itu bisa hilang dengan sendirinya setelah melahirkan.(*)
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Momjunction.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR