Antibodi yang menyerang sperma
Antibodi antisperma adalah sel-sel sistem kekebalan yang secara keliru mengidentifikasi sperma sebagai penyerbu berbahaya dan berusaha menghilangkannya.
Tumor
Kanker dan tumor non-maligna dapat memengaruhi organ reproduksi pria secara langsung melalui kelenjar yang melepaskan hormon yang berhubungan dengan reproduksi, seperti kelenjar pituitari, atau melalui penyebab yang tidak diketahui.
Dalam beberapa kasus, operasi, radiasi, atau kemoterapi untuk mengobati tumor dapat mempengaruhi kesuburan pria.
Baca Juga : Studi: Milenials Enggan Bayar Iuran BPJS Kesehatan, Ini Alasannya
Testis tidak turun
Pada beberapa laki-laki, selama perkembangan janin satu atau kedua testis gagal turun dari perut ke kantung yang biasanya berisi testikel (skrotum).
Hal ini bisa menyebabkan masalah infertilitas pada pria.
Ketidakseimbangan hormon
Infertilitas dapat disebabkan oleh gangguan pada testis itu sendiri atau kelainan yang mempengaruhi sistem hormonal lainnya termasuk kelenjar hipotalamus, pituitari, tiroid dan adrenal.
Testosteron rendah (hipogonadisme pria) dan masalah hormonal lainnya memiliki sejumlah penyebab yang mendasari.
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR