Selain masalah kesehatan, ada beberapa masalah lingkungan dan kebiasaan yang menyebabkan infertilitas pada pria.
Bahan kimia industri: Paparan yang diperpanjang untuk benzena, toluena, xilena, pestisida, herbisida, pelarut organik, bahan lukis dan timbal dapat berkontribusi pada jumlah sperma yang rendah.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Indonesia Peringkat 6 Penderita Diabetes di Dunia!
Paparan logam berat: Paparan timah atau logam berat lainnya juga dapat menyebabkan infertilitas.
Radiasi atau sinar-X: Paparan radiasi dapat mengurangi produksi sperma, meskipun sering kali akan kembali normal. Dengan dosis radiasi yang tinggi, produksi sperma dapat berkurang secara permanen.
Overheating testis: Suhu tinggi mengganggu produksi dan fungsi sperma. Meskipun penelitian terbatas dan tidak dapat disimpulkan, seringnya penggunaan sauna atau hot tub dapat mengganggu sementara jumlah sperma.
Selain itu, duduk dalam waktu lama, mengenakan pakaian ketat, atau bekerja di komputer laptop untuk waktu yang lama juga dapat meningkatkan suhu dalam skrotum dan mengurangi produksi sperma.
Baca Juga : Hal Yang Harus Diperhatikan Saat MPASI Agar Bayi Tak Kena Alergi
Minum alkohol: Minum alkohol dapat menurunkan kadar testosteron, menyebabkan disfungsi ereksi dan menurunkan produksi sperma.
Penyakit hati yang disebabkan oleh minum berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesuburan.
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR