Elen hanya mampu memberikan uang sebesar Rp200 ribu.
Ternyata, Poniman tidak terima hanya diberikan uang Rp200 ribu, ia mengamuk dan memaksa adiknya untuk membayar ayamnya sejumlah yang ia inginkan.
Poniman kemudian mengeluarkan pedang dan mengejar adik serta ibu kandungnya sendiri.
Melihat istrinya yang terancam jiwanya, Elvin kemudian berpikir keras untuk menyelamatkannya.
"Istri saya (Elen) dikejar pakai pedang sama ibu mertua saya. Karena takut, saya lempar dia pakai batu lalu terjatuh," kata Elvin.
Lemparan batu yang dilempar Elvin tepat mengenai kepala Poniman.
Baca Juga : Ini Karakteristik Ibu Hamil yang Meningkatkan Kemungkinan Jantung Bawaan Janin
Karena terkejut dengan lemparan batu yang diterimanya, Poniman terjatuh dan perutnya tertusuk pedang yang dibawanya sendiri.
Poniman tewas akibat senjatanya sendiri.
Menebas leher ibunya karena tak diberi uang
Sumudi, pemuda 35 tahun penuh tato di wajah, nekat tebas ibu kandungnya sendiri.
Kejadian yang pedih hingga buat leher Sutarmi putus terjadi di hamparan sawah Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Jawa Tengah.
Menurut penuturan seorang tetangga, awal tragedi bermula kala terdakwa datang meminta uang kepada sang ibunda.
Uang yang diminta senilai Rp500 ribu.
Jumadi mengungkapkan, karena tidak dituruti, Sumudi akhirnya menebas leher orang yang melahirkannya ke dunia.
Parang diayunkan di tengah hamparan sawah.
Meski telah membunuh ibunya, Sumudi mengaku tidak menyesal sama sekali dan sadar atas perbuatannya.
Itulah dia Moms sederet kisah anak yang tega menganiaya bahkan membunuh ibu kandungnya.
Ibu merupakan seorang perempuan yang telah berjuang mempertaruhkan kehidupannya demi anak tercinta.
Tak hanya mengandung dan melahirkan anak, ibu juga sepenuh hati membesarkan anak dengan cinta, dimana terkadang ia mengorbankan kebahagiaannya sendiri demi melihat anaknya tersenyum.
Baca Juga : Hari Ibu, Ayu Dewi Sampaikan Kerinduannya pada Sang Ibu yang Telah Tiada:
Melihat pengorbanan ibu yang begitu besar, rasanya sangat tidak pantas apabila seorang anak berani menganiaya bahkan membunuh ibunya.
Di hari ibu ini, marilah kita merenung bahwa ibu bukan malaikat yang bersih dari dosa.
Tentu seorang ibu terkadang bisa melakukan kesalahan selama membimbing anaknya.
Namun, sebagai seorang anak tetap harus menghormati ibunya apa pun yang terjadi.
Hempaskan segala kebencian yang mungkin saja masih ada di hati kepada ibu.
Maafkan segala kesalahannya dan beri kasih sayang tulus kepadanya, sebelum semuanya terlambat.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | kompas |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR