- Pemeriksaan kelainan anatomi mata
Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan slit lamp atau hand-held light.
- Pemeriksaan ada atau tidaknya juling
Juling mata disebut juga strabismus.
Pemeriksaan dilakuka dengan mengecek posisi dan pergerakan mata.
Baca Juga : Inilah Penyebab Mata Juling Pada Anak Selain Karena Faktor Genetik
- Pemeriksaan refraksi (minus, plus, dan silindris)
Pemeriksaan dilakukan dengan alat refraksi untuk menentukan kebutuhan Si Kecil menggunakan kacamata.
- Pemeriksaan saraf retina
Pemeriksaan dilakukan dengan alat khusus yakni foto retcam.
- Pemberian tetes mata
Hampir semua anak akan dilebarkan pupilnya dengan pemberian beberapa tetes mata saat pemeriksaan.
Pemberian tetes ini efeknya bisa membuat penglihatan anak buram beberapa hari, namun tetap aman.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | lembar fakta Jakarta Eye Center |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR