4# Dorong bayi untuk 'membaca' sendiri: Bayi belajar dengan menyalin tindakan dan kata-kata yang orangtua mereka ucapkan. Dalam rutinitas membaca, mereka akan mencoba menunjukkan gambar dan mengocehkan kata-kata itu. Ajari dan ucapkan kata-kata yang menggembirakan. Kagumi fakta bahwa mereka sedang berusaha memahami apa yang Ibu maksud.
5# Hindari penggunaan gadget: Pakar ahli dan dokter anak tidak menyarankan anak-anak beralih ke semua jenis layar elektronik, mulai dari ponsel, tablet, laptop, dan lain-lain sampai usia minimum 2 tahun. Studi telah menghubungkan dampak buruk pada kesehatan fisik dan mental bayi, balita, anak-anak dan remaja dengan paparan media dan layar yang tidak dibatasi.
Baca juga : Ini Tanda Kecerdasan Anak yang Terlihat Sejak Usia Dini
Saat membacakan cerita, Shilpa Vyas yang merupakan seorang storyteller juga turut memberikan tip-tipnya yaitu membaca dilakukan di tempat terbuka yang luas, dengan ruang yang cukup bagi anak-anak untuk bergerak. Ibu juga sebaiknya dibantu oleh alat peraga yang tepat. Usahakan kegiatan mendongeng bersifat interaktif dua arah, bukan hanya monolog. Terakhir, pilih cerita yang padat pesan moral sehingga anak mendapatkan teladan dari tokoh-tokoh dan ceritanya. (*)
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR