Sehingga, suami Darnitun pun tertinggal karena kondisinya tak memungkinkan untuk berlari menyelamatkan diri.
"Ya Allah mas, suami saya ketinggalan dia ngga bisa lari, lagi sakit kakinya," ucap Darnitun menahan air matanya ketika dijumpai tim TribunJakarta.com.
Darnitun terlihat khawatir dengan keadaan suaminya yang tertinggal dalam kondisi kaki sakit dan kesulitan berjalan.
Ia berulang kali berusaha menghubungi nomor ponsel suaminya, tetapi tidak mendapat respon.
Darnitun pun menitikan air mata memikirkan nasib suaminya yang ketinggalan saat dievakuasi.
Baca Juga : Pernah Unggah Foto Pendarahan, Hilda Vitria Bantah Pernah Hamil Anak Kriss Hatta!
Bayi menangis, orangtua jadi korban tsunami
Kisah menyayat hati lainnya juga terjadi pada bayi yang diperkirakan baru berusia beberapa bulan.
Berdasarkan laporan reporter TribunJakarta, seorang bayi laki-laki yang baru berusia beberapa bulan terus menangis di Puskemas Carita, Pandeglang, Banten.
Bayi laki-laki tersebut salah satu korban selamat dari tsunami yang melanda Anyer dan sekitarnya.
Kabarnya kedua orangtua bayi laki-laki tersebut menjadi korban meninggal dunia tsunami Banten kemarin Sabtu (22/12/2018) malam.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | nakita,tribunnews |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR