Tulang belakangnya mulai menekuk ketika dia berusia 5 tahun dan sejak itu, dia menjalani 18 kali operasi - satu operasi setiap enam bulan untuk mencegah perubahan tulang belakangnya.
Di antara operasi, John mengenakan penyangga plastik khusus yang dapat memegang tubuhnya untuk memastikan dia punya cukup mobilitas untuk membungkuk atau berlari.
Tapi, begitu dia mencapai masa pubertas, lilitan tulang punggungnya menjadi semakin cepat.
Baca Juga : Unggahan Foto-foto Istri Aa Jimmy di Story WhatsApp 1,5 Jam Sebelum Diterjang Tsunami Bikin Haru!
John memiliki dua jenis kelainan tulang belakang: skoliosis dan kifosis. Skoliosis, menyebabkan tulang belakang melengkung dalam bentuk huruf 'S', dari sisi ke sisi.
Sedang kifosis, umumnya terjadi di kalangan orang tua, yang menyebabkan punggung melengkung dalam bentuk huruf 'C'.
Dalam kasus John, kedua kondisi bekerja untuk mendorong dan menarik area tulang belakangnya yang berbeda ke belakang, ke kiri dan ke kanan.
Baca Juga : Dijuluki Artis Seksi, Kehidupan Ranjang Andi Soraya Buat Hotman Paris Tercengang!
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR