"Itu sangat ketat, sangat panas dan gatal," kata John.
Namun, John telah terbiasa dengan rasa sakit dari tulangnya yang menggeliat dan terbiasa dengan kompresi brace.
Baca Juga : Enggan Pergi Sebelum Temukan Dylan Sahara, Ifan Seventeen Menyisir Tanjung Lesung Demi Cari Sang Istri
Operasi semi-tahunan untuk menyesuaikan serangkaian tulang di punggung John seharusnya menstabilkannya dan memperlambat lengkungan pada tulang punggungnya.
Tetapi, pada usia 16 tahun, dia hampir tidak bisa berjalan melintasi ruangan, apalagi berlari ke lapangan basket.
Punggung John membengkok dengan cepat dan kuat sehingga batang logam tidak bisa menghentikannya.
Baca Juga : Konsumsi Racikan Telur Ayam Kampung dan Madu Dapat Tingkatkan Peluang Kehamilan, Ini Penjelasannya
Semakin lama, membengkoknya tulang punggungnya memberikan tekanan yang sangat besar dan menekan jantung serta paru-parunya.
Pada 8 Desember 2016, operasi pun dimulai. Tulang belakang John harus dipisahkan, disejajarkan dan disatukan kembali.
Setelah 13 jam operasi yang rumit, tulang punggung John kembali ke bentuk normal dan suplai darah serta sarafnya tampak dalam keadaan baik.
Baca Juga : Suaminya Jadi Korban Tsunami Banten, Istri Herman Gitaris Seventeen Pernah Jadi Korban Tsunami Aceh
Hebatnya, setelah tiga hari di ICU, John kembali berdiri dan berjalan berkeliling.
(Artikel ini sudah terbit di Intisari.id dengan judul: 17 Tahun Menderita Karena Tulang Belakang yang 'Memutar', Kini Bentuk Tubuh John Jadi Mengagumkan Setelah Operasi)
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR