Paruh Pertama Kehamilan
A. Keguguran
Pendarahan bisa menjadi tanda keguguran tetapi belum tentu keguguran sudah terjadi.
Studi menunjukkan 20-30% wanita mengalami perdarahan pada awal kehamilan.
Sebanyak 15-20% dari semua kehamilan menghasilkan keguguran dan sebagian besar terjadi selama 12 minggu pertama.
Baca Juga : Syukuran Pernikahan Diterjang Tsunami Banten, Di Pos Pengungsian Pernikahan Dilanjutkan
Kebanyakan keguguran tidak dapat dicegah.
Seringkali keguguran terjadi sebagai cara tubuh untuk menghadapi kehamilan yang tidak sehat yang tidak berkembang.
Tanda-tanda keguguran biasanya meliputi perdarahan vagina dan nyeri kram di perut yang terasa lebih kuat dari kram menstruasi.
Segera lakukan pemeriksaan pada dokter bisa mengalami tanda-tanda tersebut.
B. Kehamilan Ektopik
Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang ditanam di suatu tempat di luar rahim.
Kehamilan ektopik terjadi pada 1 dari 60 kehamilan.
Wanita yang berisiko lebih tinggi mengalami kehamilan ektopik bila infeksi, pernah memiliki pengalaman kehamilan ektopik, dan pengalaman operasi panggul sebelumnya.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Waspadai, Gejala Hati Berlemak Yang Sering Kali Tidak Disadari!
Tanda-tanda kehamilan ektopik antara lain:
- Nyeri kram di perut yang terasa lebih kuat dari kram menstruasi
- Nyeri tajam di daerah perut
- Tingkat hCG yang rendah
- Perdarahan vagina
C. Kehamilan Molar
Kehamilan molar adalah penyebab langka perdarahan dini.
Seringkali disebut sebagai "tahi lalat", kehamilan mola melibatkan pertumbuhan jaringan abnormal, bukan embrio.
Kehamilan molar seringkali disebut sebagai penyakit trofoblas gestasional (GTD).
Tanda-tanda kehamilan molar antara lain:
- Perdarahan vagina
- Kadar hCG yang sangat tinggi
- Tidak ada denyut jantung janin
Baca Juga : BPOM: Ini Daftar Produk Kosmetik Berbahaya, Ada Merek Terkenal Juga!
Source | : | american pregnancy |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR