"Ini adalah berita memilukan bagi perempuan dan keluarga mereka yang telah berjuang untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, namun kemudian menghadapi penundaan perawatan," katanya seperti dilansir dari The Independent.
Baca Juga : Studi: Diklaim Sebagai Golongan Inovatif, Generasi Z Ternyata Cemas Dengan Masa Depannya Sendiri!
Andy Nordin, konsultan ahli kanker ginekologi di East Kent Gynaecological Centre dan presiden British Gynaecological Cancer Society, menjelaskan bahwa keterlambatan diagnosis kanker ovarium adalah masalah yang sudah lama ada.
Meski kanker ovarium jarang menimbulkan gejala pada stadium awal, tapi ada baiknya mewaspadai keanehan sekecil apapun yang terjadi pada tubuh Moms.
Seperti konstipasi atau gejala pada iritasi usus yang berlangsung dalam waktu lama.
Baca Juga : Berita Kesehatan: 2 Obat Darah Tinggi Ini Ditarik Dari Peredaran Karena Memicu Kanker!
Beberapa gejala lain yang juga bisa diwaspadai adalah perut yang selalu terasa kembung, pembengkakan pada perut, cepat kenyang, penurunan berat badan, dan perubahan pada kebiasaan buang air besar, misalnya sering diare atau malah konstipasi/sembelit. (*)
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita,The Independent,suara.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR