Memang, kanker ovarium jarang menimbulkan gejala pada stadium awal.
Itu sebabnya, menurut penelitian, satu dari lima perempuan di Inggris yang telah didiagnosis dengan kanker ovarium, tak bisa menerima pengobatan akibat kondisi kanker yang terlanjur parah.Demikian hasil penelitian terbaru menunjukkan.
Baca Juga : Manfaat Menggambar, Tak Cuma Bikin Anak Jadi Kreatif, Simak Penjelasan Ahli
Diagnosis yang tertunda untuk kanker ovarium sangat umum terjadi, penyebabnya karena kegagalan untuk mengenali gejala, kurangnya pengetahuan dokter umum tentang kanker ovarium, dan keterlambatan dalam memperoleh tes diagnostik yang tepat.
Akibatnya, banyak perempuan penderita kanker ovarium yang baru mencari pengobatan yang tepat ketika kanker mereka sudah terlalu parah untuk diobati.
Pasien yang menerima diagnosis kanker ovarium pada tahap akhir ini mungkin tidak dapat menjalani operasi invasif dan kemoterapi yang diperlukan untuk perawatan.
Oleh karena itu, mereka tidak memiliki pilihan atas perawatan yang mereka terima, dan terpaksa harus menerima perawatan paliatif yang sifatnya hanya mengurangi rasa sakit.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kekurangan Vitamin A Dapat Memicu Kerontokan Rambut
Annwen Jones, kepala eksekutif Target Ovarian Cancer, menekankan pentingnya memastikan bahwa perempuan yang menderita kanker ovarium didiagnosis sedini mungkin.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Tabloid Nakita,The Independent,suara.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR