Nakita.id – Memiliki anak yang santun adalah impian setiap orangtua di dunia.
Namun, mendidik anak untuk bersikap santun mungkin tidak mudah.
Sopan santun diajarkan kepada anak sejak dini agar menjadi kebiasaan di masa depan.
Mengucapkan "terimakasih" sangatlah mudah, namun kenyataannya kata-kata ini sangat jarang diucapkan anak kecil zaman sekarang.
Baca Juga : Jangan Sedih Jika Tak Lagi dengan Seseorang yang Tidak Menghargai Moms
Mungkin ungkapan terimakasih terlihat biasa, tetapi mempunyai arti dan makna yang mendalam.
Sebuah studi menyatakan bahwa anak-anak meniru setidaknya 25% perkataan orang yang sering didengarnya.
Biasakan anak mendengar kata "tolong" dan "terima kasih" setiap harinya pada berbagai kondisi, jelaskan artinya.
Baca Juga : Freddie Mercury Meninggal Karena AIDS, Penting Tahu Cara Mencegahnya dengan Metode Ini
Sebagian besar anak-anak hanya kenal mengucapkan "terima kasih" sebagai formalitas setelah diberi bantuan atau pada beberapa kondisi tertentu.
Setelah mengerti arti kata tersebut maka anak-anak dapat lebih menghargai orang lain dan mengucapkannya dengan tulus.
Apa yang harus Moms lakukan sebagai orangtua?
Guru terbaik memang datang dari orangtua, karena Moms yang selalu menjadi contoh dasar untuk Si Kecil.
Buatlah setiap interaksi di rumah, menjadi cerminan baginya untuk melakukan hal yang sama.
Misalnya, jangan segan mengucapkan terima kasih kepada anggota keluarga lainnya, tak terkecuali ke asisten rumah tangga.
Seperti, "Terima kasih ya mbak, sudah dibantu membersihkan rumah."
Ketika berada di luar rumah, contohkan pula hal yang baik seperti mengucap terima kasih kepada penjual, petugas, dan lainnya.
Baca Juga : Trik Simpan Buah dan Sayur di Kulkas Agar Tak Cepat Busuk, Nomor 6 Belum Banyak yang Tahu!
Jangan bosan mengingatkan Si Kecil untuk mengucapkan terima kasih kepada siapapun yang telah membantunya hari itu.
Jangan lupa memberinya pujian untuk anak karena sudah melakukan tugasnya dengan baik.
Karena dengan memberinya perhatian lebih anak-anak akan merasa nyaman, disayang, serta dihargai.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Smart Parenting |
Penulis | : | Natasha Nur Ananda |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR