Nakita.id - Kisah cinta Nur Khamid, lelaki asal Megelang dan Polly Alexandria Robinson, gadis asal Manchester, Inggris, tampaknya masih membuat publik penasaran.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Nur Khamid dan Polly mengawali kisah cintanya di Pulau Dewata atau Bali.
Nur Khamid atau Nur, mengaku pertama kali berkenalan dengan Polly ketika gadis berusia 21 tahun itu sedang berlibur ke Bali.
Dalam program Brownies yang ditayangkan pada 20 Desember 2018 kemarin, Polly menceritakan bahwa awalnya ia merasa terganggu dengan godaan Nur.
Namun lama kelamaan, mereka justru saling mengobrol hingga jatuh cinta.
"Jadi kalian pertama kali bertemu saat di pantai?" tanya Ivan Gunawan pada Polly.
"Ya, awalnya aku mencoba mengusirnya," ujar Polly sembari tertawa kecil.
Nur Khamid tak pantang menyerah, ia pun memperkenalkan diri dan mengajak Polly mengobrol.
Tidak disangka setelah itu Polly makin nyaman berbincang dengan Nur Khamid.
Ternyata, Polly baru merasakan jatuh cinta pada Nur di pertemuan mereka yang kedua.
Masih belum percaya dengan kisah cinta mereka, Ivan pun menanyakan apakah tidak ada lelaki yang lebih tampan dari Nur di Inggris.
"Dia sangat unik," jawab Polly kepada Ivan sambil tertawa.
Baca Juga : Ketika Tinggi Badan Berpengaruh Terhadap Hubungan Percintaan, Begini Penjelasannya Menurut Peneliti!
Saking tidak percayanya, hingga Ivan mengira Nur sudah memberi guna-guna pada Polly untuk jatuh cinta padanya.
"Ceweknya diguna-guna deh kayaknya," timpal Ivan bercanda.
Mendengar hal itu Nur kaget, namun tidak marah, justru ia hanya bisa tertawa, "asiikk."
Lalu Nur meyakinkan bagaimana dirinya sangat tertarik pada Polly hingga berani melamar perempuan cantik tersebut.
"Kalo dibilang tipe gue sih enggak. Kalo gua nyari jodoh tuh, satu, kalo udah nemu yang enak di hati, 'okelah mungkin itu enak di hati'. Tapi kalo dapet dua kombinasi dalam artian, itu enak di hati, tapi maaf ya, enak di lain-lain gitu, ya gua kejar.
Sedangkan yang kayak gitu kan setahun cuma dateng sekali, dua kali. Kebetulan gua dapet ini (Polly), ya gue kejar dong," jelas Nur kepada Ruben.
Kemudian Nur memberanikan dirinya meminta izin pada ibu Polly untuk menikahi putrinya ketika mereka sedang melakukan FaceTime.
Sedangkan kepada Polly, Nur menginginkan pernikahan yang sesuai dengan keyakinannya.
Hingga akhirnya Polly setuju untuk berpindah keyakinan dan menikah secara siri.
"Kalau ama dia (Polly), nyuruh dia buat balik ke Bali, soalnya kan gua orang beragama, istilahnya tu halalnya dulu, programin kita nikah siri dulu, setelah itu kelar tar kita urus yang negara (pernikahan sah di mata negara), akhirnya dia (Polly) setuju," jelas Khamid.
Akhirnya mereka secara resmi menikah secara Islam di rumah Khamid, Magelang, pada Minggu (16/12) kemarin.
"Ya, mereka menikah secara Islam. Dia (Polly) sudah Islam di Bali, di sini juga sudah diislamkan lagi atas kemauannya sendiri," ucap ibunda Khamid, Juwariyah, pada Selasa (18/12/2018).
Pernikahan ini pun digelar secara sederhana dan hanya dihadiri keluarga, kerabat terdekat serta penghulu.
Meski tidak dihadiri oleh keluarga besar Polly, namun prosesi ijab qobul tetap berlangsung khidmat.(*)
Source | : | YouTube,Nakita.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR