Nakita.id.- Manfaat buah untuk kesehatan sudah tidak perlu diperdebatkan lagi.
Selain untuk memelihara kesehatan, kandungan nutrisi pada menjaga tubuh tetap sehat, juga melindungi tubuh dari kerusakan akibat zat kimia yang masuk dan menyebabkan gangguan.
Baca Juga : Berita Kesehatan : Manfaat Buah Rambutan, Dari Anti Kanker Hingga Membakar Lemak
Adapun kandungan nutrisi yang ada pada buah antara lain vitamin dan mineral, seperti vitamin C, asam folat, kalium, vitamin A (beta karoten), vitamin E, magnesium, zinc, dan air.
Belum lagi kandungan antioksidan dan fitonutrien yang memberi manfaat tersendiri bagi kesehatan tubuh.
Agar mendapatkan manfaat buah untuk kesehatan secara maksimal, konsumsilah buah-buahan dalam porsi yang benar.
Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) merekomendasikan 5 porsi atau sekitar 400 gram buah dan sayuran setiap hari.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Ini 4 Tanda-tanda Tubuh Tidak Sehat
Dengan mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran, bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan juga kanker.
Moms sekeluarga bisa mengonsumsinya dalam berbagai jenis, seperti dalam bentuk segar, beku, kalengan, kering, atau dalam bentuk jus.
Nah, dalam kaitannya dengan mengolah buah, banyak Moms yang bertanya-tanya, mana yang lebih sehat, bikin jus (buah atau sayur) pakai blender atau pakai juicer?
Sebelumnya, perlu diketahui dulu bahwa buah-buahan dan sayuran mengandung lima nutrisi penting yaitu vitamin, phytochemical, mineral, enzim, dan serat.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Asupan Serat Cukup, Kesehatan Tubuh Terjamin
Kelima nutrisi ini berfungsi membantu mencegah kanker, memperbaiki kerusakan sel, mencegah terjadinya oksidasi, memperbaiki sistem imun tubuh, dan mencegah penuaan dini.
Namun beda teknik mengolah sayuran dan buah dalam bentuk jus ternyata dapat memengaruhi nutrisi-nutrisi ini.
Kita tahu kalau ada dua jenis alat yang biasa digunakan untuk membuat jus, yaitu blender dan juicer.
Keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Kalau blender umumnya akan menghasilkan jus dengan rasa dan kandungan yang sudah berubah dari buah segar.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Akhirnya Ilmuwan Temukan Ciri-ciri Fisik Psikopat
Sementara juicer, terutama juicer modern menggunakan teknologi slow squeezing (pemeras jeruk konvensional) tidak merusak nutrisi alami yang terdapat di dalam sayur dan buah-buahan.
Dengan demikian, juicer diyakini tidak menghilangkan nutrisi buah atau sayuran. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR