Tiga mobil anggota keluarga besarnya yang lain berangkat di pagi hari pukul 6, sedangkan ia bersama suami dan anaknya berangkat di sore hari.
Baca Juga : Akan Menjadi Warga Indonesia, Nur Khamid Ajarkan Ini pada Istri Bulenya
Padahal, Safrina menuliskan butuh waktu 5,5 jam untuk sampai ke Honje.
Saling berkabar melalui grup Whatsapp, Safrina memuji keindahan pantai tempat bermain keluarga besarnya.
Ingin segera sampai, Safrina memperkirakan kalau mobil yang ditumpanginya akan tiba di lokasi tujuan pukul 10 malam.
Baca Juga : Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati, Steve Emmanuel Beri Pesan Ini untuk Publik
Namun, satu jam sebelum sampai di lokasi liburan, mobil mereka harus berhenti karena sang anak meminta untuk makan.
Berhentilah mereka di sebuah minimarket untuk istirahat dan makan.
Akhirnya, mereka menghabiskan waktu 45 menit di minimarket sebelum kembali melakukan perjalanan.
Singkatnya, saat dekat dengan tempat tujuan, Safrina melihat ada kejanggalan di jalanan yang mereka lewati.
Baca Juga : Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati, Steve Emmanuel Beri Pesan Ini untuk Publik
"Di perjalanan kami lihat kok banyak warga naik motor ngebut, pakaiannya seadanya seperti keburu-buru," tulisnya.
Beberapa saat kemudian, ia menerima telepon dari saudaranya yang mengatakan kalau telah terjadi tsunami.
Source | : | |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR