Jam berlalu dan akhrinya Safrina mendapatkan kabar kalau keluarganya sudah dievakuasi tapi semua harta benda termasuk mobil sudah hanyut terbawa ombak.
Suaminya, Adip bersama warga setempat memberanikan diri membawa mobil besar untuk menjemput anggota keluarga mereka di Honje.
"Gue mau ke Honje sama polisi dilarang karena jalan ke Honje pinggir laut, nanti takut air pasang lagi," kata Adip kembali dengan tangan kosong.
Baca Juga : Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati, Steve Emmanuel Beri Pesan Ini untuk Publik
Dengan melihat keadaan di mana listrik mati, orang berteriak dan mayat bertebaran, warga yang menawarkan bantuan untuk menjemput ikut minta maaf.
Tidak membawa hasil, akhirnya Safrina dan suami memutuskan untuk kembali ke Jakarta dengan mengambil rute jalan yang aman.
Meski demikian, ternyata mereka harus tetap melewati jalanan pinggir pantai yang sudah dipenuhi oleh mayat.
Baca Juga : Jarang Tersorot, Ini Sosok Suami Pertama Ririn Ekawati yang Ternyata Super Kaya Raya
Untungnya setelah beberapa jam berlalu, ia mendapatkan kabar kalau seluruh anggota keluarganya selamat dan siap kembali ke Jakarta.
Mereka dijemput dan tiba di Jakarta tanpa membawa apapun kecuali nyawa dan barang yang menempel di badan.
Source | : | |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR