(Baca juga : 5 Penyebab Muntah Pada Bayi Serta Solusinya)
Menurut laman WebMD, salah satu dampak muntah yang perlu diwaspadai adalah dehidrasi. Anak cenderung dehidrasi lebih cepat daripada orang dewasa.
Jika anak rewel, mulut kering, kulit dingin, terdapat cekungan pada mata dan intensitas pipis menurun artinya anak mengalami dehidrasi.
Asupan cairan yang lebih dari cukup sangat penting untuk mengatasi anak yang muntah. Selain air putih, Ibu bisa memberinya asupan minuman yang lebih bernutrisi misalnya jus. Muntah juga menyebabkan nutrisi dalam tubuh ikut hilang.
(Baca juga : 5 Penyebab Muntah-muntah pada Anak)
Maka, penting bagi Ibu untuk memerhatikan asupan gizinya saat ia muntah-muntah. Pada bayi muntah yang perlu diwaspadai terutama pada bayi di bawah usia 3 bulan dan muntah lebih dari sekali dalam sehari.
Selain itu, muntah yang disertai dehidrasi juga perlu penanganan lebih lanjut. Muntah yang diikuti demam tinggi, sakit kepala, ruam, sakit perut dan darah dalam muntahan membutuhkan penanganan dokter.
Saat mengatasi anak muntah, Ibu tidak boleh menganggap bahwa muntah hanya disebabkan oleh masalah salah makan atau masuk angin.
Muntah yang tidak ditangani dapat berakibat serius misalnya dehidrasi berat. Ibu juga sebaiknya menghindari memberikan obat terutama pada anak usia dini. (*)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR