Nakita.id - Berita duka datang dari salah seorang musikus senior Indonesia.
Pasalnya, Dian Pramana Poetra, musikus Indonesia ini dikabarkan baru saja meninggal dunia pada Kamis (27/12/2018) malam kemarin.
Dian dikabarkan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di RS Hermina Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca Juga : Dian Pramana Poetra Meninggal Akibat Leukemia, Ini 5 Gejala yang Kerap Diabaikan
Musikus senior ini mengembuskan napas terakhirnya di usia 57 tahun akibat penyakit leukemia yang dideritanya.
Sebelumnya, ia sempat mengeluhkan sakit punggung ketika hendak pergi ke Jawa Timur.
Namun, lelaki asal Medan ini tak pernah mau periksa ke dokter bahkan enggan untuk dirawat di rumah sakit.
Hingga beberapa waktu lalu akhirnya dirawat di rumah sakit dan langsung didiagnosa leukemia.
Leukemia atau kanker darah ini termasuk salah satu penyakit berbahaya yang mematikan, Moms.
Menurut Yayasan Kanker Indonesia kanker ini merupakan jenis kanker yang menyerang sel darah sehingga tak berfungai dengan baik, bahkan tumbuh secara berlebihan.
Walau pada banyak kasus terjadi pada usia yang lebih tua, namun tidak menutup kemungkinan kanker ini terjadi pada usia yang lebih muda.
Gejala yang mirip anemia terkadang membuat seseorang kurang mewaspadainya.
Memakan korban yang cukup banyak, menurut dokter penyakit ini memang tidak ada upaya pencegahan khusus.
Namun, ada beberapa upaya sederhana untuk mencegah kanker jenis ini.
Berkaca dari meninggalnya Dian Pramana Poetra ini, Moms bisa lebih wasapada dengan melakukan beberapa pencegahan seperti berikut.
Berikut kebiasaan sederhana dan mudah untuk dilakukan yang bisa membantu mencegah penyakit leukemia.
Baca Juga : Meski Hujan, Ifan Seventeen Tetap Bawakan Ini untuk Mendiang Istrinya di Ponorogo
1. Hindari paparan radiasi berlebih
Paparan radiasi, khususnya radiasi yang berlebih bisa diketahui memiliki kaitan erat dengan kejadian leukemia ini.
Oleh karena itu membatasi paparan radiasi seperti membatasi penggunaan gadget maupun hal lainnya penting dilakukan.
2. Hindari paparan zat benzena
Penggunaan senyawa benzena juga memiliki kaitan erat.
Senyawa ini biasanya ditemukan pada pengawet makanan dan pewarna pada cat.
Jadi Moms sebaiknya hati-hati dan cermat dalam membeli produk.
3. Minimalisasi insektisida dan pestisida
Kedua jenis bahan ini rupanya seringkali dikaitkan dengan kanker darah.
Membatasi penggunaannya bisa menurunkan risiko.
Oleh karena itu lebih baik pilih beberapa bahan alami yang lebih sehat dalam mengusir serangga maupun menyuburkan tanaman.
Baca Juga : Kedapatan Bawa Kokain dari Belanda, Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati
4. Pemeriksaan darah rutin
Memeriksakan darah secara rutin tentunya bisa membantu mengenali secara dini gangguan pada darah.
Bila bisa terdeteksi secara dini kemungkinan kanker bisa dicegah melalui berbagai pengobatan dari dokter.
Leukemia sendiri terdiri atas jenis akut dan kronis.
Kanker darah yang dikatakan akut perkembangannya bisa pesat dan cepat.
Di sisi lain, jenis kanker yang kronis ini membutuhkan waktu bertahun-tahun sampai menimbulkan gejala.
Oleh karena itu penting bagi kita semua untuk memproteksi diri melalui berbagai upaya seperti yang telah disebutkan di atas.
Baca Juga : 7 Kesalahan Make Up yang Membuat Kulit Lebih Cepat Keriput, Catat!
Source | : | Kompas.com,nakita.id,Yayasan Kanker Indonesia |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR