Intuisi
Dr. Joshua Hurwitz, spesialis OB / GYN bersertifikat dan spesialis infertilitas menjelaskan bahwa banyak pasiennya yang merasakan perasaan 'sudah tak hamil lagi' ketika mengalami keguguran.
"Dia mungkin berkata, 'Aku tidak merasa hamil lagi,' atau 'Dulu aku mual dan sekarang aku sangat khawatir. '"
Ketika hormon kehamilan menyusut setelah keguguran, wanita mungkin melihat nyeri payudara berkurang atau sudah tidak lagi merasakan mual.
Namun perlu diingat juga bahwa berkurangnya gejala kehamilan bisa jadi merupakan bagian alami dari kehamilan.
Gejala seperti mual di pagi hari dan nyeri payudara cenderung berkurang ketika Moms beralih dari trimester pertama ke trimester kedua.
Selain keguguran dini, ada juga keguguran yang terlambat.
Keguguran ini terjadi pada trimester kedua, sekitar 14 hingga 20 minggu setelah kehamilan.
Gejala keguguran pada usia 14 minggu ini mirip dengan tanda-tanda keguguran dini, tetapi rasa sakit dan pendarahan akan lebih terasa, dan ibu hamil mungkin juga mengeluarkan gumpalan yang signifikan saat perdarahan.
Gejala keguguran potensial berikutnya adalah menurunnya aktivitas janin di rahim.
Perhatikan tingkat aktivitasnya dan jika Moms merasakan penurunan drastis atau mendadak dalam aktivitasnya, segera beri tahu dokter sehingga ia dapat menentukan apakah pengujian lebih lanjut diperlukan atau tidak.
Baca Juga : Mbak You Terawang Hilda Vitria, Sebut Tidak Cinta Billy Syahputra dan Hanya Mau Materi!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Parents,nakita |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR