Nakita.id - Hamil muda, perhatikan 4 masalah yang sering dialami ibu hamil muda berlangsung dari pembuahan hingga minggu ke-13.
Selama hamil muda, janin akan menanamkan, membentuk bagian janin dari plasenta, dan mengembangkan semua organnya.
Selain itu, hamil muda membuat tubuh Moms akan memompa hormon dan menghasilkan lebih banyak sel darah untuk mendukung kehamilan.
Perubahan dramatis yang terjadi di tubuh Moms biasanya menyebabkan mual dan kelelahan saat hamil muda.
Namun, Moms harus mewaspadai komplikasi yang lebih serius.
Baca Juga : 10 Ciri-ciri Hamil Muda Menurut Para Ahli, Sering Tak Disadari!
Berikut 4 masalah yang sering dialami saat hamil muda:
Mual
Menurut Mayo Clinic, 40 hingga 90% perempuan hamil muda akan mederita mual.
Meskipun biasa disebut "morning sickness", itu tidak terbatas pada satu waktu dalam sehari.
Tingginya kadar hormon progesteron yang mendukung kehamilan Moms juga memperlambat sistem pencernaan Moms yang berkontribusi terhadap mual.
Makan beberapa makanan kecil, menghindari makanan pedas atau berminyak dan mendapatkan banyak cairan dapat membantu mengurangi masalah ini.
Baca Juga : Ciri-ciri Hamil Muda, Kapan Moms Akan Merasakan Tanda-tandanya?
Kelelahan
Hamil muda menyebabkan kelelahan.
Tubuh Moms membutuhkan energi ekstra untuk mendukung kehamilan, seperti rahim mulai tumbuh, payudara membesar, dan Moms meningkatkan produksi sel darah serta volume darah.
Mual dan muntah dapat menghabiskan cadangan energi Moms dan meningkatnya kadar progesteron membuat Moms merasa lamban.
View this post on Instagram
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik juga disebut kehamilan tuba terjadi ketika telur yang dibuahi menetap di luar rahim Moms, biasanya di tuba fallopi.
Embrio tidak dapat bertahan hidup di luar rahim dan tidak dapat ditransplantasikan ke rahim.
Jika kehamilan ektopik tidak segera berakhir dalam waktu tertentu, tuba fallopi Moms bisa pecah yang akan mengancam kesuburan Moms di masa depan atau bahkan hidup Moms.
Baca Juga : Flek Darah Saat Hamil Muda, Bisa Jadi Pertanda Masalah Serius!
Di awal kehamilan ektopik Moms mungkin merasakan sakit perut yang memburuk ketika Moms menjadi aktif, bersama dengan bercak atau pendarahan vagina.
Segera periksa jika Moms merasa sakit di bahu, terutama ketika Moms berbaring atau jika Moms menunjukkan tanda-tanda syok (kulit lembab, nadi lemah, pusing).
Keguguran
Keguguran adalah kehilangan kehamilan spontan sebelum minggu ke-20, tetapi kebanyakan keguguran terjadi saat hamil muda.
Menurut Mayo Clinic, sebagian besar keguguran terjadi karena janin belum berkembang secara normal.
Baca Juga : 4 Gejala Keguguran yang Harus Diwaspadai, Bisa Jadi Sangat Berbahaya!
Pada akhir trimester pertama, semua sistem organ telah terbentuk dan kemungkinan keguguran berkurang.
Jika Moms mengalami pendarahan vagina bersama dengan kram di perut atau punggung Moms, dan cairan atau jaringan yang berasal dari vagina, Moms mungkin mengalami keguguran dan harus segera ke dokter.
Bercak atau pendarahan saat hamil muda sangat umum dan dengan sendirinya tidak berarti Moms mengalami keguguran.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Mayo Clinic,live strong |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR