Nakita.id - Pasangan suami istri mengaku memberi makan putrinya dengan menu diet vegan.
Akibatnya bukan menjadi sehat, tetapi bayi ini justru mengalami cedera serius dan berpotensi terkena penyakit rakhitis.
Melansir dari Metro pada Senin (24/12/2018), kedua orang tua yang tak disebutkan namanya ini memberi gandum susu beras untuk sarapan.
Baca Juga : Pamer Kemesraan Tahun Baru Bersama, Irish Bella dan Ammar Zoni Blak-blakan dengan Hubungannya?
Terkadang pada saat makan malam menu makananya juga sama. Karenanya, bayi tersebut terkena rakhitis.
Rakhitis adalah penyakit tulang degeneratif yang disebabkan oleh malnutrisi sebagai akibat dari diet, seperti dikatakan oleh pengadilan.
Orangtuanya yang berasal dari Sydney, Australia mengaku bersalah karena tidak mampu menyediakan anak dan menyebabkan masalah serius pada anaknya.
Sang ibu juga mengatakan kepada ahli gizi bahwa rumah sakit dan seluruh keluarganya mengikuti diet vegan bahkan putrinya yang masih bayi juga terlibat.
Pada umumnya mereka makan dengan satu cangkir gandum dengan susu beras dan setengah pisang pada pagi hari.
Dia juga kadang memberi sepotong roti panggang dengan selai atau selai kacang untuk makan siang.
Sedangkan untuk makan malam, ia akan memberi nasi atau kentang dengan tahu.
Baca Juga : Titip Doa Pada Aisyahrani di Tanah Suci, Ini Isi Doa Syahnaz Sadiqah dan Jeje
Para dokter mengatakan diet vegan membuat bayi itu mengalami kekurangan nutrisi yang parah termasuk kekurangan kalsium, fosfat, vitamin B12, vitamin A, zat besi dan seng.
Kadar vitamin D-nya dapat menyebabkan penyakit tulang jika ditemukan terlalu rendah bahkan dalam kondisi 'tidak terdeteksi'.
Tulangnya sangat rapuh sehingga para dokter percaya bahwa tulang itu bisa dengan mudah patah.
Bahkan bayi ini juga ditemukan mengalami patah tulang di seluruh bagian tubuhnya yang mungil.
Lebih kejamnya lagi, bayi perempuan kecil ini memiliki riwayat bahwa tidak pernah diberikan imuninasi, dan tidak pernah mendapatkan pemeriksaan lanjutan setelah ia lahir.
Bahkan tidak ada akta kelahiran maupun nomor medis.
Bayi ini kini telah diasuh selama enam bulan dan bobotnya mulai naik dari 4 kg ke 5 kg, kemudian sudah bisa merangkak dan berdiri sendiri.
Baca Juga : Dijadwalkan Manggung di Malam Tahun Baru, Ifan Seventeen: Maaf Takdir Tak Berpihak Pada Kita
Selain itu, anak ini juga masih dalam pantauan dokter.
Kedua orang tuanya kini sedang dalam masalah hukum dan akan muncul di pengadilan pada 16 Januari 2019 mendatang.
Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Orangtuanya Beri Pola Makan Diet Vegan, Bayi Ini Malah Alami Cedera dan Berpotensi Kembangkan Penyakit.
Taro dan AGLXY, Hadirkan Semangat Eksplorasi dan Keberanian Masa Kecil Lewat #ReigniteYourInnerChild
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR