Nakita.id - Usia pernikahan baru seumur jagung, pasangan muda Egi John dan Kamilia Yasmin memberi kabar duka. Kamilia Yasmin atau yang kerap disapa Mia ini ternyata baru saja keguguran.
Awal mula terjadi saat keduanya melakukan perjalanan ke Kalimantan hingga sang istri kelelahan dan terjadi keguguran. "Ya, kemarin istri saya sempat hamil. Tapi, keguguran di usia yang dini banget, masih dua mingguan," cerita Egi.
Sebab lain karena baik Egi atau Mia, pasangan yang menikah pada 1 Juli 2017 ini tak tahu bahwa Mia sedang hamil.
"Karena hamil pertama dan kami enggak tahu istri lagi hamil, dan kami jalan-jalan ke Kalimantan, terus ternyata kondisinya hamil, kecapekan dan keguguran," tambah laki-laki 29 tahun tersebut.
(Baca juga : Keguguran, Haruskah Dikuretase)
Walau dirundung kesedihan mendalam, Egi tetap optimis agar istrinya bisa dikaruniai anak kembali. "Segimana sedikasihnya aja, semoga saya bisa istiqomah dan bisa punya anak lagi," tutupnya.
Setiap ibu hamil, selain selalu menjaga kesehatan kandungan, juga perlu tahu bagaimana tanda-tanda keguguran bisa terjadi.
Keguguran sendiri didefinisikan sebagai hilangnya gerakan spontan kehamilan. Banyak dari orang yang mengalami keguguran karena mereka tidak memahami bahwa diri mereka hamil.
Sekitar 30% hingga 40% telah mengalami keguguran sebelum dinyatakan hamil oleh tenaga kesehatan. Jadi, alangkah baiknya Ibu menyadari gejala hamil apalagi jika siklus menstruasi tidak teratur.
(Baca juga : Ini Yang Perlu Dilakukan Ibu Hamil Agar Tidak Keguguran)
Lalu, apa yang jadi tanda keguguran yang paling umum? Bercak darah menjadi gejala paling umum. Hal inilah yang menyebabkan banyak Ibu kadang tidak memahami tanda keguguran.
Meskipun perdarahan tidak selalu jadi tanda keguguran, perdarahan kala hamil perlu diperiksa ke dokter. Jangan menyepelekan kondisi keguguran saat Ibu sedang hamil.
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR